Hubungan Kejadian Asma Dengan Jumlah Eosinofil Total Darah Tepi

2019 
Abstract. Asthma is a chronic inflammatory disease in the lungs with characteristics of airway obstruction that involves many activities of inflammatory mediators and one of the cells that plays a major role in the pathogenesis of asthma is eosinophils. Eosinophils found in the airways of asthmatics are activated and contain protein granules that are toxic to the respiratory epithelium resulting in gradual narrowing of the airways.. This study aims to uncover the incidence behind bronchial asthma with the total number of peripheral blood eosinophils in the internal medicine poly hospital. Al-Ihsan West Java Province during the March-June period, 2018. This research was conducted in an analytical cross-sectional approach. The research subjects used the Consecutive sampling method carried out by retrieving medical record data and blood samples of asthma patients. The sample size was determined by the two-proportion hypothesis testing formula and required a sample of 32 people aged 17-60 years. Bivariable analysis using Chi Square test that uses the Statistical Product and Service Solution (SPSS) program for Windows version 18.0 95% confidence level and p value ≤ 0.05. The results showed that asthma patients in the attack had a normal number of eosinophils in around 4 people (22.2%) in an attack with an increased number of eosinophils (eosinophilia) of about 8 people (57.1%) and not having an asthma patient. the number of normal eosinophils is around 14 people (77.8%), asthma patients are not under attack by having an increased number of eosinophils (eosinophilia) of around 6 people (42.9%). The results of statistical tests prove that there is a significant relationship between the number of eosinophils in asthma patients. Keywords: Asthma Bronchial, Eosinophil, Mediator Inflamation Abstrak. Asma adalah penyakit inflamasi kronis pada paru dengan karakteristik obstruksi saluran napas yang melibatkan banyak aktivitas dari mediator inflamasi dan salah satu sel berperan besar dalam patogenesis asma adalah eosinofil. Eosinofil yang ditemukan pada saluran napas penderita asma adalah dalam keadaan teraktivasi dan mengandung granul protein yang bersifat toksik terhadap epitel saluran pernapasan sehingga menyebabkan penyempitan saluran napas secara bertahap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian asma bronkial dengan jumlah eosinofil total darah tepi di poli penyakit dalam RSUD. Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat Periode Maret-Juni Tahun 2018. Penelitian ini dilakukan secara analitik pendekatan cross-sectional . Subjek penelitian diambil secara Consecutive sampling dilakukan dengan sampel darah pasien asma. Besar sampel ditentukan berdasarkan formula uji hipotesis dua proporsi dan diperlukan sampel sebanyak 32 orang dengan usia 17-60 tahun. Analisis bivariabel menggunakan uji Chi Square Test dan nilai p=≤0,05. Hasil penelitian memperlihatkan pasien asma dalam serangan dengan jumlah eosinofil normal sekitar 4 orang (22,2%) pasien asma dalam serangan dengan memiliki jumlah eosinofil meningkat (eosinofilia) sekitar 8 orang (57,1%) dan pasien asma tidak dalam serangan dengan jumlah eosinofil normal sekitar 14 orang (77,8%) pasien asma tidak dalam serangan dengan jumlah eosinofil meningkat (eosinofilia) sekitar 6 orang (42,9%). Hasil uji statistik memnuktikkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara jumlah eosinofil terhadap pasien asma dengan nilai p=0.045 (p=≤0,05). Kata Kunci: Asma Bronkial, Eosinofil, Mediator Inflamasi
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []