Penentuan Posisi Hiposenter Gempabumi dengan Menggunakan Metoda Guided Grid Search dan Model Struktur Kecepatan Tiga Dimensi

2014 
Salah satu penelitian ilmu kebumian yang perlu dilakukan untuk membantu upaya mitigasi bencana gempabumi adalah menentukan pusat gempa dengan presisi tinggi. Dalam hal ini ketelitian sangat diperlukan oleh karena adanya heterogenitas materi bumi yang dilewati gelombang gempa dari hiposenter ke stasiun pencatat. Oleh karena itu dengan bantuan model geotomografi (model struktur 3D kecepatan rambat gelombang gempa) diharapkan akan dapat diperoleh posisi sumber gempa yang lebih baik. Untuk studi ini daerah penelitian yang diambil adalah Jawa dan sekitarnya, yaitu : 7° LS - 11° LS dan 105° BT - 114° BT. Data yang digunakan adalah waktu tiba gelombang P dari seismogram yang direkam pada seismograf broadband di Indonesia. Penentuan hiposenter menggunakan metoda guided grid search dengan model kecepatan 3D untuk busur Sunda. Hasil penentuan hiposenter gempa dengan pendekatan ini memberikan tingkat kesalahan yang lebih kecil dibandingkan dengan jika digunakan model kecepatan 1D.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []