Data from HERC2 Facilitates BLM and WRN Helicase Complex Interaction with RPA to Suppress G-Quadruplex DNA
Wenwen WuNana RokutandaJun TakeuchiYongqiang LaiReo MaruyamaYukiko TogashiHiroyuki NishikawaNaoko AraiYasuo MiyoshiNorihiro SuzukiYasushi SaekiKeiji TanakaTomohiko Ohta
0
Citation
0
Reference
10
Related Paper
Abstract:
<div>Abstract<p>BLM and WRN are RecQ DNA helicasesessential for genomic stability. Here, we demonstrate that HERC2, a HECT E3 ligase, is critical for their functions to suppress G-quadruplex (G4) DNA. HERC2 interacted with BLM, WRN, and replication protein A (RPA) complexes during the S-phase of the cell cycle. Depletion of HERC2 dissociated RPA from BLM and WRN complexes and significantly increased G4 formation. Triple depletion revealed that HERC2 has an epistatic relationship with BLM and WRN in their G4-suppressing function. <i>In vitro</i>, HERC2 released RPA onto single-stranded DNA (ssDNA) rather than anchoring onto RPA-coated ssDNA. CRISPR/Cas9-mediated deletion of the catalytic ubiquitin-binding site of HERC2 inhibited ubiquitination of RPA2, caused RPA accumulation in the helicase complexes, and increased G4, indicating an essential role for E3 activity in the suppression of G4. Both depletion of HERC2 and inactivation of E3 sensitized cells to the G4-interacting compounds telomestatin and pyridostatin. Overall, these results indicate that HERC2 is a master regulator of G4 suppression that affects the sensitivity of cells to G4 stabilizers. Given that HERC2 expression is frequently reduced in many types of cancers, G4 accumulation as a result of HERC2 deficiency may provide a therapeutic target for G4 stabilizers.</p><p><b>Significance:</b> HERC2 is revealed as a master regulator of G-quadruplex, a DNA secondary structure that triggers genomic instability and may serve as a potential molecular target in cancer therapy.</p><p><b>Graphical Abstract:</b> <a href="http://cancerres.aacrjournals.org/content/canres/78/22/6371/F1.large.jpg" target="_blank">http://cancerres.aacrjournals.org/content/canres/78/22/6371/F1.large.jpg</a>. <i>Cancer Res; 78(22); 6371–85. ©2018 AACR</i>.</p></div>Keywords:
G-quadruplex
Guanine-rich DNA strands can fold in vitro into non-canonical DNA structures called G-quadruplexes. These structures may be very stable under physiological conditions. Evidence suggests that G-quadruplex structures may act as 'knots' within genomic DNA, and it has been hypothesized that proteins may have evolved to remove these structures. The first indication of how G-quadruplex structures could be unfolded enzymatically came in the late 1990s with reports that some well-known duplex DNA helicases resolved these structures in vitro. Since then, the number of studies reporting G-quadruplex DNA unfolding by helicase enzymes has rapidly increased. The present review aims to present a general overview of the helicase/G-quadruplex field.
G-quadruplex
Duplex (building)
Cite
Citations (411)
G-quadruplex
Moiety
A-DNA
Sequence (biology)
Cite
Citations (6)
Penelitian ini dilatarbelakangi pelaksanaan jual beli yang dilakukan oleh pembeli uang rusak dan para pedagang di Pasar Tambun Kabupaten Bekasi, bahwa terdapat transaksi jual beli uang rusak. Dalam pelaksanaannya, uang rusak nominal berapa pun dihargai dengan setengah harga. Misalnya, Si A (pedagang) mempunyai pecahan Rp. 100.000,00 rusak, kemudian pembeli uang rusak (bakul duit keliling) membelinya dengan harga Rp. 50.000,00 untuk pecahan Rp. 50.000,00 dibeli dengan Rp. 25.000,00 demikian seterusnya. Dengan bahasa lain, pembeli uang rusak (bakul duit keliling) mematok harga setengah harga nominal uang yang ditukarkan.
Adapun rumusan masalahnya adalah 1) Praktek jual beli uang rusak yang terjadi di Pasar Tambun. 2) Konsep jual beli dan uang dalam hukum ekonomi syariah dan 3) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktek jual beli uang rusak yang dilakukan oleh pembeli uang rusak dan Penjual uang rusak di Pasar Tambun Kabupaten Bekasi.
Uang merupakan kebutuhan masyarakat yang paling utama. Juga merupakan kebutuhan pemerintah, kebutuhan produsen, kebutuhan distributor dan kebutuhan konsumen.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dilakukan di Pasar Tambun. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa transaksi jual beli uang rusak yang terjadi di Pasar Tambun, telah memenuhi rukun jual beli seperti adanya ‘aqid (penjual dan pembeli), adanya lafal (ijab dan qabul) dan adanya ma’qud ’alaih yaitu uang. Namun, dari sisi Hukum Ekonomi Syariah jual beli uang rusak tersebut masih mengandung unsur riba, dimana kelebihan nilai dalam jual beli tersebut yang di peroleh oleh pembeli uang rusak. Hal tersebut merupakan hal yang dilarang dalam Syariah karena menyebabkan kerugian terhadap salah satu pihak yakni penjual uang rusak (para pedagang pasar). Seharusnya itu harus dilakukan dengan uang yang sepadan.
Cite
Citations (0)
Uraian pekerjaan (job description) adalah pernyataan faktual dan terorganisasi tentang kewajiban dan tanggung jawab dari pekerjaan tertentu. Uraian pekerjaan ini penting bagi karyawan untuk digunakan sebagai standar
fungsi yang menggambarkan apa yang harus dilakukan, bagaimma melakukannya dan mengapa dilakukan. Denqan uraian pekerjaan ini diharapkan agar para karyawan lebih memahami aspek-aspek yang terkandung dalam pekerjaan mereka sehingga kinerja yang akan dihasilkan menjadi lebih baik. Pada penelitian ini yang ingin dilihat adalah pengaruh uraian pekerjaan terhadap kinerja karyawan yang nantinya akan membandingkan kinerja yang diperoleh sebelum diterapkannya uraian pekerjaan dengan kinerja sesudah diterapkannya uraian pekerjaan. Untuk mengetahui kinerja para karyawan tersebut kita memerlukan adanya suatu penilaian kinerja penilaian kinerja ini dibutuhkan sebagai catatan atau data-data yang diperoleh dari hasil kerja seorang karyawan selama suatu periode waktu tertentu. Untuk pembuatan penilaian kinerja ini maka aspek yang dibutuhkan sebagai acuan adalah uraian pekerjaan. Partisipan penelitian adalah karyawan PT. Raperind Motor divisi mekanik yang berjumlah 17 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara angket dan observasi untuk pembuatan uraian pekerjaan, rating scale untuk penilaian kinerjanya sedangkan tehnik analisis datanya adalah uji t-test. Setelah diuji dengan hasil uji t-student, hasil perhitungan menunjukkan bahwa ada perbedaa antara kinerja sebelum diberikannya uraian pekerjaan dengan kinerja sesudah diberikannya uraian pekerjaan (t=5,895; p(0,000)<0,01). Hal ini berarti bahwa kinerja sesudah diberikan uraian pekerjaan jauh meningkat daripada kinerja sebelum diberikannya uraian pekerjaan, karena dengan uraian
pekerjaan bisa membantu para pegawai melaksanakan tugas dan tanggung jawab, juga membantu mengerti tentang batas-batas kewenangan yang dimiliki sehingga mereka bisa berkonsentrasi dengan pekerjaan mereka dengan demikian kinerja yang dihasilkan juga meningkat. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan dua orang penilai untuk melakukan penilaian kinerja, hal ini adalah untuk mengurangi unsur subjektifitas.
Cite
Citations (0)
PT. Ajinomoto Indonesia Mojokerto Factory perusahaan yang bergerak dibidang industri yang menghasilkan produk berupa makanan, dalam proses produksinya selalu mengalami adanya produk yang tidak sesuai dengan standar yang ditentukan oleh perusahaan. Dalam hal ini adalah adanya produk rusak. Penyebab terjadinya produk rusak yaitu adanya keterbatasan kemampuan mesin terhadap pelaksanaan proses produksi. Produk rusak mengakibatkan kenaikan biaya produksi atau harga pokok produk, karena itu tidak boleh dipandang sebagai masalah kecil.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan akuntansi produk rusak pada PT. Ajinomoto Indonesia Mojokerto Factory. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan perlakuan akuntansi produk rusak. Data diperoleh melalui observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Ajinomoto Indonesia Mojokerto Factory didapati adanya produk rusak yang bersifat normal laku dijual, produk rusak bersifat normal tidak laku dijual, produk rusak bersifat abnormal laku dijual, dan produk rusak bersifat abnormal tidak laku dijual. Perlakuan akuntansi terhadap produk rusak yaitu perusahaan memperlakukan produknya untuk dikembalikan ke proses awal untuk diproduksi kembali, dan produk rusak yang laku dijual yaitu hasil penjualan dari produk rusak tersebut dianggap sebagai pendapatan lain-lain. Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti ialah perusahaan harus melakukan pengecekan rutin pada mesin agar dapat meminimalisir terjadinya produk rusak.
Kata kunci: Perlakuan akuntansi, Produk rusak
Cite
Citations (0)
On the basis of growing evidence for G-quadruplex DNA structures in genomic DNA and the presumed need to resolve these structures for DNA replication, the G-quadruplex DNA unwinding ability of a prototypical replicative helicase, SV40 large T-antigen (T-ag), was investigated. Here, we demonstrate that this G-quadruplex helicase activity is robust and comparable to the duplex helicase activity of T-ag. Analysis of the SV40 genome demonstrates the presence of sequences that may form intramolecular G-quadruplexes, which are the presumed natural substrates for the G-quadruplex helicase activity of T-ag. A number of G-quadruplex-interactive agents as well as new perylene diimide (PDI) derivatives have been investigated as inhibitors of both the G-quadruplex and the duplex DNA helicase activities of T-ag. A unique subset of these G-quadruplex-interactive agents inhibits the G-quadruplex DNA unwinding activity of T-ag, relative to those reported to inhibit G-quadruplex DNA unwinding by RecQ-family helicases. We also find that certain PDIs are both potent and selective inhibitors of the G-quadruplex DNA helicase activity of T-ag. Surface plasmon resonance and fluorescence spectroscopic G-quadruplex DNA binding studies of these T-ag G-quadruplex helicase inhibitors have been carried out, demonstrating the importance of attributes in addition to binding affinity for G-quadruplex DNA that may be important for inhibition. The identification of potent and selective inhibitors of the G-quadruplex helicase activity of T-ag provides tools for probing the specific role of this activity in SV40 replication.
G-quadruplex
Primase
Cite
Citations (46)
P143 is a DNA helicase that tightly binds both double-stranded and single-stranded DNA. DNA-protein complexes rapidly dissociated in the presence of ATP and Mg(2+). This finding suggests that ATP hydrolysis causes a conformational change in P143 which decreases affinity for DNA. This supports the model of an inchworm mechanism of DNA unwinding.
Conformational change
HMG-box
DNA clamp
Primase
Replisome
Cite
Citations (19)
Angin merupakan sumber energi yang sangat melimpah yang merupakan
sumber energi terbarukan. Salah satu bentuk memanfaatkan energi angin adalah
dengan menggunakan turbin angin. Namun, komponen pada turbin angin sering
mengalami kerusakan, salah satunya kerusakan yang terjadi pada bantalan. Peran
bantalan sangat penting dalam menjaga performa pada sebuah mesin. Bantalan
yang rusak akan berdampak pada penurunan kinerja dari kincir angin. Penelitian
deteksi rusak bantalan sudah banyak dilakukan pada mesin-mesin rotary,
sedangkan deteksi rusak bantalan pada kincir angin masih sangat minim
dilakukan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi
rusak bantalan secara dini pada kincir angin menggunakan analisis getaran dengan
menerapkan fitur spektrum frekuensi dan analisis envelope.
Penelitian ini menggunakan bantalan kondisi normal dan bantalan rusak
jamak (multi-faults) yang dirusak secara sengaja dengan ukuran rusak kedalaman
(deep) bantalan sebesar 2 mm dan rusak pada lebar bantalan sebesar 0.7 mm.
Rusak jamak (multi-faults) yaitu rusak pada lintasan luar dan lintasan dalam yang
dirusak secara bersamaan dan deteksi rusak bantalan dilakukan menggunakan
analisis spektrum envelope. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan motor
penggerak sebagai simulasi angin dengan kecepatan poros 1200 RPM. Bantalan
yang digunakan adalah Self Aligning Double Row, Merk TAM, Seri 1208K .
Spektrum frekuensi tidak menunjukan amplitudo frekuensi rusak pada
bantalan, akan tetapi ada amplitudo frekuensi tinggi dari kecepatan putar poros.
Spektrum frekuensi pada rusak bantalan menunjukan adanya frekuensi rusak
bantalan lintasan luar dan lintasan dalam yang di ikuti 1X sampai 3X
harmoniknya. Akan tetapi, amplitudo frekuensi rusak bantalan masih rendah dan
tertutupi oleh frekuensi komponen lain. Metode envelope dapat mengekstrak
impak dengan energi yang sangat rendah dan memunculkan amplitudo frekuensi
rusak pada bantalan. Sehingga, identifikasi rusak bantalan akan terlihat sangat
jelas dengan munculnya frekuensi dari rusak bantalan lintasan luar dan dalam
yang di ikuti 1X sampai 3X harmoniknya.
Cite
Citations (0)