ANÁLISE DO PERFIL QUÍMICO E CAPACIDADE ANTIOXIDANTE DO EXTRATO HIDROMETANÓLICO DE CACAUÍ
Josiana Moreira MarJaqueline de Araújo BezerraSarah Larissa Gomes FloresEdgar Aparecido SanchesPedro Henrique CampeloValdely Ferreira Kinupp
0
Citation
0
Reference
10
Related Paper
Phytochemical
Cite
Citations (18)
Objiective To explore the inhibitory effects of 13 kinds of Chinese herbal medicines on N.gonorrhoeae in vitro. Methods The thirteen kinds of Chinese herbal medicines mainly inclnded Eugenia caryophyllata Thunb,Coptis chinensis Franch,Polygonum cuspidatum. et Zucc,Rhus chinensis Mill,Agrimonia pilosa Ledeb,Pulsatilla chinensis(Bge.)Regel and so on. The ethnal extrac was made from each of thirteen kinds of Chinese herbal medicines and diluted to different concentrations . Then their bacteriostasis were observed and minimum concentration (MIC) of inhibition of N.gonorrhoeae was determined. Results The MIC of Coptis chinensis Franch was 6.25mg/ml; The MIC of Pericarpium granati and Polygonum cuspidatum. et Zucc was 12.5mg/ml; The MIC of Phellodendron chinese Schneid 、Eugenia caryophyllata Thunb and Rhus chinensis Mill was 25mg/ml.The MIC of Sophrra flavescens Ait was 100mg/ml.Conclusions Coptis chinensis Franch,Pericarpium granati, Polygonum cuspidatum. et Zucc ,Phellodendron chinese Schneid,Eugenia caryophyllata Thunb and Rhus chinensis Mill have strong inhibitory effects on N.gonorrhoeae in vitro.The Coptis Chinensis Franch has the strongest effect on N.gonorrhoeae in 13 kids of Chinese herbal medicines.
Coptis chinensis
Coptis
Polygonum
Cite
Citations (0)
Peradangan sendi atau artritis merupakan salah satu penyakit inflamasi kronis yang memerlukan penggunaan obat jangka panjang. Penggunaan obat artritis seperti metotreksat dan NSAID dalam waktu lama dapat menimbulkan berbagai efek samping serius, sehingga diperlukan alternatif pengobatan yang relatif lebih aman terutama dari bahan herbal. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas anti-inflamasi minyak herbal tradisional Usada Bali dari bahan Jahe (<em>Zingiber officinale</em>), Kunyit (<em>Curcuma longa</em>), Kencur (<em>Kaemferia galanga</em>), Bangle (<em>Zingiber montanum</em>), Cengkeh (<em>Syzigium aromaticum</em>) dan Kayu Manis (<em>Cinnamomum burmanii</em>) pada mencit inflamasi yang diinduksi karagenan melalui pengujian secara topikal. Mencit dibagi empat kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatif (pembawa), kontrol positif (Natrium Diklofenak topikal), minyak herbal 150 dan 300 mg/ml. Volume peradangan kaki mencit diukur dengan alat pletismometer setiap jam selama empat jam setelah diinduksi dengan karagenan 0,5% (b/v) subplantar, kemudian diuji secara statistik (<em>Mann-Whitney</em>) dengan taraf kepercayaan 95%. Skrining fitokimia menunjukkan bahwa minyak herbal mengandung senyawa flavonoid, terpenoid dan steroid. Hasil uji aktivitas anti-inflamasi menunjukan adanya penghambatan peradangan yang signifikan (p<0,05) oleh minyak herbal konsentrasi 150 mg/ml maupun 300 mg/ml dengan persentase penghambatan pada jam ke-4 masing-masing sebesar 16,52% dan 11,30%, serta tidak berbeda bermakna dibandingkan kontrol positif (p>0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya potensi minyak herbal Usada Bali sebagai anti-inflamasi topikal.
Cite
Citations (2)
This paper introduces Professor Caigan's experience in treating gastrointestinal diseases with paired herbs: Sieb.et Zucc.with Ficus pumila L.,Rhizoma Corydalis with Radix Curcumae,Rhizoma Pinelliae with Radix Scutellariae,Rhizoma Cimicifugae with Radix Bupleuri,Rhizoma Atractylodis Macrocephalae with Radix Paeoniae Alba,Radix Astragali seu Hedysari with Rhizoma Polygonati,Radix Pseudostellariae with Rhizoma Atractylodis Macrocephalae,Semen Persicae with Semen Armeniacae Amarum,Caulis Perillae with Agastache rugosa O.Ktze.,and Semen Myristicae with Fructus Psoraleae etc.
Radix (gastropod)
Cite
Citations (0)
Rosela merupakan tanaman yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan. Rosela mengandung senyawa polifenol yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Efek farmakologi senyawa polifenol dapat bermanfaat dalam mengobati berbagai kondisi patologis yang bisa disebabkan oleh konsumsi etanol berlebihan. Konsumsi etanol berlebihan dapat meningkatkan pembentukan spesies oksigen reaktif pada pankreas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga rosela terhadap gambaran histopatologi pankreas tikus yang diinduksi etanol 20%. Penelitian ini merupakan eksperimental murni menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi dalam 5 kelompok, sehingga terdapat 6 tikus pada masing-masing kelompok. Kelompok kontrol terdiri dari kontrol negatif (K-) dan kontrol positif (K+). Kelompok perlakuan terdiri dari: kelompok perlakuan 1 (K1) diberikan etanol 20% dan ekstrak rosela dosis 250mg/kgBB/hari, kelompok perlakuan 2 (K2) diberikan etanol 20% dan ekstrak rosela dosis 500mg/kgBB/hari, dan kelompok perlakuan 3 (K3) diberikan etanol 20% dan ekstrak rosela dosis 750mg/kgBB/hari. Penelitian dilakukan selama 30 hari kemudian dilakukan terminasi, pengambilan pankreas, dan pembuatan preparat dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Data hasil pengamatan kemudian diolah menggunakan uji Kruskal-Wallis dan menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p=0.009). Kesimpulannya adalah ekstrak bunga rosela memiliki pengaruh dalam memperbaiki gambaran histopatologi pankreas tikus yang diinduksi etanol 20%.
Cite
Citations (0)
Vediuppu Chendhuram: Oxide form of salt petre and its in vivo toxicological profileV. Thanigavelan, V. Lakshmanakumar, V. Kaliyamurthi, G. Victor Rajamanickam
Decoction
Siddha
Chinese herbs
Cite
Citations (3)
By the end of December 2019, a new coronavirus SARS-CoV-2 capable of causing pneumonia and respiratory failure emerged in Wuhan, China. The disease resulting from the virus was named COVID-19. [1], [2] Despite the efforts to contain the spread of the virus, by March 2020, the WHO declared the world is facing a full-scale pandemic. TCM has been practiced for more than 5000 years and has gathered knowledge throughout the millennia in the fight against epidemic and pandemic threats. [3], [4] In this study, 69 TCM entities, as well as eight formulas, were tested in vitro to observe any possible antiviral activity against SARS-CoV-2 using Vero E6 cells as host cells for the virus. In conclusion, four entities and a formula showed remarkable antiviral activities against SARS-CoV-2: Moutan cortex, Glycyrrhizae radix et rhizoma, Armeniacae semen amarum, Cinnamomum ramulus, and Qingfei Paidu Decoction. The Qingfei Paidu Decoction contains twenty-one herbs and not only such as: Ephedrae herba, Glycyrrhizae radix, Armeniacae semen, Gypsum fibrosum, Cinnamomi ramulus, Alismatis rhizoma, Polyporus, Atractylodis macrocephalae rhizoma, Poria, Bupleuri radix, Scutellariae radix, Pinellinae rhizoma, Zingiberis rhizoma, Asteris radix, Farfarae flos, Belamcandae rhizoma, Asari radix et rhizoma, Dioscoreae rhizoma, Aurantii rructus immaturus, Citri reticulatae pericarpium and Pogostemonis herba. These results support the idea of using TCM as an adjuvant treatment to the western ones in the fight against COVID-19 disease.
Radix (gastropod)
Decoction
Cite
Citations (0)
In this study, extracts from 50 Taiwanese folk medicinal plants were examined and screened for anti-Helicobacter pylori activity. Ninety-five percent ethanol was used for herbal extraction. Paederia scandens (Lour.) Merr. (PSM), Plumbago zeylanica L. (PZL), Anisomeles indica (L.) O. Kuntze (AIOK), Bombax malabaricum DC. (BMDC) and Alpinia speciosa (J. C. Wendl.) K. Schum. (ASKS) and Bombax malabaricum DC. (BMDC) all demonstrated strong anti-H. pylori activities. The minimum inhibitory concentration values of the anti-H. pylori activity given by the five ethanol herb extracts ranged from 0.64 to 10.24 mg ml(-1). Twenty-six herbs, including Artemisia argvi Levl. et Vant (AALEV), Phyla nodiflora (Linn.) Greene (PNG) and others, showed moderate anti-H. pylori activity. The additional 19 herbs, including Areca catechu Linn. (ACL), Euphorbia hirta Linn. (EHL) and Gnaphalium adnatum Wall. ex DC. (GAWEDC), possessed lower anti-H. pylori effects. About half of the Taiwanese folk medicinal plants tested, demonstrated to possess higher anti-H. pylori activity.
Euphorbia
Alpinia
Artemisia
Cite
Citations (141)
Abstrak Telah banyak dilaporkan dari beberapa ekstrak spesies Ficus sp [famili Moreaceae] memiliki aktivitas biologi diantaranya aktivitas anti-inflamasi. Walaupun demikian, aktivitas anti-inflamasi ekstrak daun Ficus adenosperma dan ekstrak daun Ficus virens belum banyak diteliti. Ekstraksi dilakukan terhadap daun Ficus adenosperma dan Ficus virens dengan metode maserasi menggunakan etanol. Ekstrak dipekatkan dengan rotavapor dan terhadap masing-masing ekstrak dilakukan pengujian skrining fitokimia dan aktivitas anti-inflamasi. Aktivitas anti-inflamasi diuji menggunakan metode induksi karagenan 1%. Dosis ekstrak yang digunakan adalah 250 mg/KgBB dan 500 mg/KgBB. Ekstrak etanol daun Ficus adenosperma dan daun Ficus virens memiliki kandungan metabolit sekunder flavonoid, fenol dan steroid, dan mempunyai aktivitas anti-inflamasi untuk model inflamasi akut. Ekstrak etanol daun Ficus virens memiliki nilai inhibisi radang pada 250 mg/KgBB sebesar 63,3% dan pada 500 mg/KgBB sebesar 76,7%. Aktivitas anti-inflamasi untuk model inflamasi akut dari ekstrak etanol daun Ficus virens lebih baik daripada ekstrak etanol daun Ficus adenosperma . Kata Kunci : Ficus adenosperma, Ficus virens , Anti-inflamasi Abstract It has been widely reported from several extract of species Ficus sp [family Moraceae] have biological activity such as anti-inflammatory activity. Nevertheless, the anti-inflammatory activity of leaves extract Ficus adenosperma and Ficus virens have not been reported. Extraction was performed with maceration method and used ethanol. The extract were evaporated using rotary evaporator and tested phytochemical screening and anti-inflammatory activity. The anti-inflammatory activity was used the carrageenan 1 % induced method. Extract doses were used 250 mg/KgBW and 500 mg/KgBW. Ethanol extract leaves of Ficus adenosperma and Ficus virens contain flavonoids, phenols and steroids and have anti-inflammatory activity in a model of acute inflammation. The percent inhibition of inflammatory activity from ethanol extract leaves of Ficus virens at 250 mg/KgBW was 63,3% and at 500 mg/KgBW was 76,7%. Anti-inflammatory activity for an acute model from ethanol extract leaves of Ficus virens, is better than ethanol extract leaves of Ficus adenospermae. Keywords : Ficus adenosperma, Ficus virens, Antiinflamatory
Ficus
Phytochemical
Cite
Citations (1)
Akar ginseng merah asia (Panax ginseng) merupakan tanaman obat tradisional dengan kandungan ginsenoside sebagai anti inflamasi dan penyembuhan luka. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian topikal ekstrak akar ginseng merah asia (Panax ginseng) konsentrasi 0,5% dan 1% terhadap jumlah sel fibroblas dalam proses penyembuhan ulkus traumatikus pada tikus wistar diabetes.
Metode penelitian berjenis eksperimental laboratories. Sampel penelitian yang digunakan adalah 25 ekor tikus jantan wistar (Rattus novergicus) umur 2-3 bulan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif tanpa DM, kontrol negatif dengan DM, kontrol positif dengan pemberian aloclair, perlakuan 1 dengan pemberian topikal ekstrak akar ginseng merah asia konsentrasi 0,5% dan perlakuan 2 dengan pemberian topikal ekstrak kar ginseng merah asia konsentrasi 1%. Analisa data menggunakan uji statistik Oneway Anova dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc test LSD
Berdasarkan uji Oneway Anova didapatkan nilai signifikansi < 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian topikal ekstrak akar ginseng merah asia terhadap jumlah sel fibroblas. Dari uji Post Hoc test LSD didapatkan nilai signifikansi < 0,05 berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol negatif dengan DM dengan kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian topikal ekstrak akar ginseng merah asia mempunyai pengaruh terhadap jumlah sel fibroblas dalam proses penyembuhan ulkus traumatikus pada tikus wistar diabetes dimana semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang diberikan semakin tinggi pula sel fibroblas yang terbentuk sehingga penyembuhan luka lebih cepat .
Kata kunci : Akar ginseng merah asia, ulkus traumatikus, sel fibroblas, diabetes mellitus
Cite
Citations (0)