HUBUNGAN OPTIMISME DENGAN TINGKAT KECEMASAN DAN DEPRESI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

2018 
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang serius. Pengobatan yang umum untuk pasien dengan masalah kanker payudara yaitu kemoterapi. Data menunjukkan bahwa ditemukan sebanyak 48% wanita yang menjalani kemoterapi, mengalami kecemasan dan depresi. Optimisme merupakan salah satu faktor prediktor yang baik untuk berbagai penyakit somatik, termasuk pada berbagai jenis kanker. Optimisme dinilai sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kecemasan dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan optimisme dengan tingkat kecemasan dan depresi pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi yaitu pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin dengan jumlah sampel 28 responden diambil dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner LOT-R dan HADS. Hasil: Optimisme responden berada pada kategori sedang sebanyak 23 (82,14%) orang, untuk tingkat kecemasan sedang sebanyak 18 (64,28%) orang dan dengan tingkat depresi ringan sebanyak 15 (53,57%) orang. Hasil analisis menunjukkan hasil correlation coefficient dan signifikansi = -0,531, p = 0,04 (optimisme dan kecemasan) dan = -0,569,   p = 0,02 (optimisme dan depresi). Kesimpulan: Ada hubungan antara optimisme dengan tingkat kecemasan dan depresi pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasin.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []