VARIASI GENOTIPE DAN FENOTIPE KLON ELIT WAXY DAN NON WAXY
2021
ABSTRAK
Ubikayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu tanaman penting di Indonesia.
Ubikayu adalah salah satu bahan pangan pengganti beras yang berperan penting dalam
menopang ketahanan pangan di Indonesia. Komoditas tersebut merupakan bahan pangan pokok
ketiga di Indonesia setelah padi dan jagung. Kebiasaan petani dalam menggunakan varietas yang
ditanam menentukan kualitas dan kuantitas ubikayu yang dihasilkan. Semakin banyak sifat
unggul yang dimiliki varietas maka semakin baik pula hasil yang didapatkan. Ubikayu memiliki
banyak varietas salah satunya BW-1. Klon ini diklaim berkadar pati 26%, memiliki panjang ubi
rata-rata 55 cm dengan jumlah ubi rata-rata 13 buah dan pada umur 195 hari telah dapat dipanen
dengan berat 12 kg per pohon. Peningkatan produksi untuk mengoptimalkan hasil dari lahan
yang sudah ada dengan salah satu caranya ialah seleksi berdasarkan variasi genetik. Dengan
adanya variasi genetic yang tinggi pada tinggi tanaman dan jumlag daun maka nilai penduga
heritabilitas juga tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa seleksi jumlah daun dapat digunakan
sebagai indikator seleksi. Namun, seleksi kadar pati tidak disarankan sebagai indicator karena
dipengaruhi oleh lingkungan.
Kata kunci: petumbuhan, kadar pati, variasi
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI