EVALUASI PERGERAKAN DINDING PENAHAN TANAH DENGAN SIMULASI NUMERIS (STUDI KASUS LONGSORAN DINDING PENAHAN TANAH VILLA THE HILL SENGGIGI)

2018 
Perkembangan dunia pariwisata di pulau Lombok semakin berkembang dengan pesat sehingga banyak dibangun hotel dan vila, baik yang berdekatan dengan pinggir pantai maupun di perbukitan. Pembangunan hotel dan vila di perbukitan memerlukan pematangan lahan dengan sistem penggalian dan pengurugan, seperti pembangunan Villa the Hill yang berada di lereng dengan kemiringan lereng 70o (derajat). Tanah hasil pemotongan lereng kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih rendah sebagai urugan. Supaya tanah urugan tidak mengalami longsor, maka dibangun dinding penahan tanah berupa dinding gravitasi dari pasangan batu. Namun, setelah dibangun dinding penahan tanah mengalami kelongsoran ke arah lokasi vila atau hotel yang berada dibawah lereng. Metode yang dipakai untuk mengevaluasi pergerakan dinding penahan tanah dalam penelitian ini adalah survey lapangan untuk mendapatkan karakteristik tanah/batuan disekitar lokasi penelitian. Selanjutnya, material tanah/batuan yang diperoleh dari hasil survey geoteknik dilakukan uji laboratorium sebagai parameter input dalam simulasi numeris dengan Plaxis. Simulasi dilakukan dengan idealisasi 2D pada kondisi plane strain dan menggunakan model Mohr-Coulomb untuk tanah dasar. Dinding penahan berupa pasangan batu dengan materialnya didekati model linear elastic. Simulasi numeris dilakukan dalam tiga kondisi, yaitu kondisi eksisting, kondisi redesign dan kondisi redesign dengan penambahan beban gempa. Stratigrafi perlapisan tanah sebagai model digunakan hasil penyelidikan geoteknik yang terdiri dari lanau pasiran, pasir lanauan, dan breksi vulkanik dengan nilai NSPT > 50. Simulasi numeris dengan Plaxis menunjukkan perubahan deformasi dinding penahan tanah dan tanah dasar dari kondisi eksisting ke kondisi redesign, namun perubahan deformasi tidak terlalu signifikan, deformasi menjadi lebih besar setelah penambahan beban gempa baik arah horizontal maupun arah vertikal. Stabilitas dinding penahan tanah kondisi eksisting yang ditandai dengan angka aman SF = 1.1665 sehingga dinding penahan menjadi tidak stabil (terjadi longsoran) karena SF kurang dari 1.2. Untuk memperbesar angka aman supaya tidak terjadi longsoran, maka dilakukan redesign dengan pemasangan pondasi bore pile. Pada kondisi redesign, nilai angka aman meningkat sebesar 1.2094. Nilai angka aman tersebut lebih dari 1.2 sehingga konstruksi dinding penahan tanah tersebut menjadi stabil. Untuk mengetahui keamaan dinding penahan tanah dari pengaruh gempa, maka dilakukan penambahan beban gempa dengan PGA sebesar 0.2829g. Pemberian beban gempa pada kondisi redesign masih dalam kondisi stabil karena nilai angka aman 1.2082.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []