PEMODELAN KINETIKA ADSORPSI ZAT WARNA BASIC BLUE 41 DENGAN BENTONIT TERPILAR

2013 
Bentonit dari Pacitan Jawa Timur digunakan sebagal adsoroen dengan melode interkalasi dengan surfaktan kation HDTMA-Cl, sebagal zet pilarisaslnya dlgunakan campuran NaOH -AIC13, dengan ratio perbandingan OHJAl adalah 0,8 pada suhu 80°C Selanjutnya dikalsinasi pada suhu 500°C serama 4 jam. Proses adsorpsl dllakukan dalam percobaan skala laboratorium sistem batch menggunakan zat wama Basic Blue 41 yang diadsorpsi menggunakan serbuk bentonite terpilar dengan ukuran 100 mesh. Percobaan dilakukan untuk konsentrasi awal100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm dan 500 ppm untuk rasio massa adsorben 0,1 g/L serta rasio masse adsorben 0,1 g/L; 0,2 g/L;0,25 g/L; 0,35 g/L dan 0,4 g/L untuk konsentrasi awal 600 ppm. Kesetimbangan adsorpsi dianalisa dengan kesetimbangan Langmuir. Pemodelan matematik dikembangkan untuk memodelkan kinetika adsorpsi, pemodelan ini hanya memperMungkan perpindahan massa konveksi zat warna di permukaan adsorben. Model matematik dan data percobaan selanjutnya dlgunakan untuk memperoleh nilai koefisien perpindahan massa ekslernal dengan bantuan program komputer. Dar! hasil penelitian kesetimbangan Basic Blue 41-benfonit terpllar mengikuU keselimbangan Langmuir. Model matematik yang dikemban~1kan relatif sesuai dengan data percobaan. Secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa kinetlka adsorpsl Basic Blue 41 dlkontrol oleh tahanan film di permukaan adsorben. Penyisihan zat warna meningkat seiring waktu dan maksimum yang dicapai 97,947%.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []