STABILITAS FISIK DAN ANTIOKSIDAN MIKROEMULSI MINYAK BIJI PALA DENGAN VARIASI TWEEN 80 – PEG 400

2021 
Minyak biji pala (Myristica fragrans) mengandung miristisin yang tidak stabil dalam peyimpanan. Mikroemulsi dapat meningkatkan stabilitas sediaan. Kombinasi surfaktan tween 80 dan PEG 400 dapat meningkatkan stabilitas mikroemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi dan uji stabilitas fisik serta antioksidan mikroemulsi minyak biji pala dengan variasi tween 80 dan PEG 400 sebagai surfaktan dan kosurfaktan. Mikroemulsi minyak biji pala dibuat dengan konsentrasi minyak biji pala sebesar 5% dengan variasi surfaktan dan kosurfaktan tween 80 dan PEG 400 yaitu F1 (7:6), F2 (8:6), F3 (9:6), F4 (10:6) dan F5 (12:6). Uji stabilitas dilakukan dengan metode cycling test selama 6 siklus pada suhu 40 ± 2 oC dan 4 ± 2 oC. Parameter stabilitas fisik yang diamati meliputi organoleptis dan homogenitas, pemisahan fase, ukuran droplet, viskositas dan pH. Parameter antioksidan yang diamati berupa persentase inhibisi. Data hasil uji stabilitas fisik dan antioksidan dianalisis dengan uji t-dependent untuk membandingkan data sebelum dan setelah cycling test . Hasil menunjukkan bahwa seluruh formula mikroemulsi minyak biji pala jernih, berwarna kuning pucat, tekstur berminyak dan encer serta tidak terjadi pemisahan fase setelah cycling test . Ukuran droplet seluruh formula yaitu 33 – 125 nm. Viskositas pada seluruh formula berada pada rentang 68 hingga 73 cps serta pH sediaan sesuai untuk sediaan topical. Seluruh parameter fisika tidak mengalami peruabahan signifikan setelah cycling test (p > 0,05). Hasil uji stabilitas antioksidan menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan persen inhibisi (p > 0,05) dengan rentang persen inhibisi pada seluruh formula adalah 64-68% sehingga mikroemulsi minyak biji pala memiliki aktivitas antioksidan kuat.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []