Gambaran Radiografi Proses Kesembuhan Patah Tulang Femur Pada Tikus Putih Jantan dengan Terapi Ekstrak Tikel Balung (Cissus Quadrangularis)

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara pengaruh pemberian suplemen kalsium karbonat dengan Cissus quadrangularis (CQ) dalam mempercepat proses kesembuhan patah tulang femur pada tikus berdasarkan gambaran radiografi. Penelitian ini menggunakan 18 ekor tikus putih jantan (Rattus Norwegicus) umur 12 minggu. Setelah 1 minggu diadaptasikan, semua tikus dilakukan operasi reposisi patah tulang femur dexter dengan fiksasi pin intramedular. Selanjutnya 2 minggu pasca operasi tikus percobaan dibagi secara acak dalam 3 kelompok (kelompok I, II, dan III), masing-masing 6 ekor tikus dengan pembagian sebagai berikut: tikus kelompok | (kontrol) diberi pakan standar (normal), tikus kelompok II diberi pakan standar + suplemen CaCo3 150 mg/hari per oral, tikus kelompok III diberi pakan standar + ekstrak Cissus Qudrangularis 500 mg/hari. Terapi Cissus Quadrangularis diberikan selama 4 minggu. Pemeriksaan radiografi dilakukan dua kali yaitu pada minggu ke-3 dan minggu ke-6 pasca operasi. Hasil Penelitian gambaran radiografi tulang femur kanan pasca operasi reposisi patah tulang femur pada kelompok perlakuan II] menunjukkan proses kesembuhan patah tulang yang terbaik dibanding kelompok perlakuan lainnya, dengan scoring tertinggi meskipun tidak berbeda nyata (p>0,05) dengan kelompok II. Scoring terendah diperoleh kelompok I yang berbeda nyata (p<0,05) dengan kelompok II dan III. Kata kunci : Cissus quadrangularis, , CaCos, patah tulang, radiografi