EKSTRAKSI DATA SUHU UDARA MENGGUNAKAN CITRA SATELIT MULTISPEKTRAL DAN MODEL BUILDER (Studi Kasus di Provinsi Jawa Timur)

Suhu udara merupakan salah satu parameter iklim yang digunakan pada berbagai analisis, diantaranya penetapan suatu kawasan menjadi lahan pertanian. Terbatasnya stasiun iklim serta penyebarannya yang tidak merata mengakibatkan sebagian wilayah di Indonesia tidak memiliki data iklim khususnya data suhu udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi suhu udara di Jawa Timur menggunakan citra satelit multispektral dan Model Builder. Penelitian ini menggunakan citra Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) perekaman tahun 2018 sampai 2020 sebanyak 121 scene dan data suhu udara hasil pengamatan pada 8 (delapan) stasiun iklim di Jawa Timur. Proses analisis diotomatisasi menggunakan tool yang dirancang pada Model Builder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tool yang dirancang menggunakan Model Builder dapat membangkitkan data suhu udara dari citra MODIS dengan baik. Disamping itu, suhu udara yang diestimasi dari citra MODIS memiliki akurasi yang sangat baik dibanding data hasil pengamatan pada stasiun iklim dengan tingkat penyimpangan (RB) sebesar 0,07 atau 7% dan memiliki nilai kesalahan rata-rata ME sebesar 1,85oC dan RMSE sebesar 4,25oC. Suhu udara yang diestimasi dari citra MODIS memiliki tingkat kebenaran (MBF) sebesar 0,94 atau 94% serta memiliki korelasi yang moderate dengan suhu udara hasil pengamatan pada stasiun iklim yang ditandai dengan nilai koefisien korelasi (CC) sebesar 0,43. Oleh sebab itu citra satelit MODIS dapat digunakan sebagai solusi alternatif dalam penyediaan data suhu udara di Jawa Timur khususnya pada wilayah yang tidak tersedia stasiun iklim.