Hubungan Adversity Quotient Dengan Intensi Turnover Pada Perawat Di Instalasi Gawat Darurat RSUP Sanglah Denpasar

2012 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Adversity Quotient dengan intensi turnover perawat di instalasi gawat darurat (IGD) RSUP Sanglah Denpasar. Untuk mencapai tujuan ini maka desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian korelasional dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang perawat di instalasi gawat darurat (IGD) RSUP Sanglah Denpasar dari jumlah total populasi perawat di IGD sebanyak 220 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Adversity Response Profile yang dikembangkan pertama kali oleh Dr. Paul G. Stoltz (2000) untuk mengukur Adversity Quotient, sedangkan intensi turnover diukur dengan menggunakan kuesioner intensi turnover milik Neni Artha Doloksaribu (2002). Sebelum dikenakan kepada sampel, kedua instrumen ini divalidasi terlebih dahulu dengan melibatkan 40 orang perawat di IGD RSUP Sanglah yang tidak terpilih sebagai sampel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik korelasi product moment Pearson dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai korelasi antara Adversity Quotient dengan intensi turnover sebesar -0,270 dengan p sebesar 0,02. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara Adversity Quotient dengan intensi turnover dimana 7% variasi dari intensi turnover para perawat di instalasi gawat darurat RSUP Sanglah Denpasar dapat dijelaskan oleh Adversity Quotient mereka.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []