Hubungan Antara Beban Kerja Perawat dengan Penerapan Kompensasi Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Muntilan

INTISARI Latar Belakang: Banyak karyawan yang beban kerjanya tidak sesuai dengan kompensasi yang diharapkannya. Kompensasi yang didapatkan tidak sesuai terhadap insentif dan tunjangan dari beban kerja yang telah dilakukan oleh karyawan Tujuan: Mengetahui hubungan antara beban kerja perawat dengan penerapan kompensasi perawat di ruang rawat inap RSUD Muntilan. Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana tetap yang bekerja di ruang rawat inap RSUD Muntilan sebanyak 32 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner beban kerja perawat dan kuesioner penerapan kompensasi perawat. Analisa data menggunakan uji Kendall Tau. Hasil Penelitian: Beban kerja perawat ruang rawat inap RSUD Muntilan dalam kategori sedang sebanyak 26 orang (81,3%) dan penerapan kompensasi perawat di ruang rawat inap RSUD Muntilan dalam kategori sedang sebanyak 30 orang (93,8%). Simpulan: Ada hubungan antara beban kerja perawat dengan penerapan kompensasi perawat di ruang rawat inap RSUD Muntilan. Hasil analisis dengan uji Kendall Tau yaitu 0,537 dan di peroleh nilai signifikan 0,003 (sig<0,05). Saran: Direktur RSUD Muntilan diharapkan untuk lebih mengoptimalkan kompensasi bagi perawat yang memiliki beban kerja berat. Kata kunci : beban kerja perawat, penerapan kompensasi perawat. Daftar pustaka : 56 Buku (2004-2014), 13 Jurnal, 22 Skripsi, 11 Website. Jumlahhalaman : xiii, 96 halaman, 2 gambar, 11 tabel, 14 lampiran