PENGARUH DISCHARGE PLANNING BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN SELF CARE KLIEN KATARAK POST OPERASI PHACOEMULSIFIKASI DI POLIKLINIK ANUGRAH RSCM KIRANA
2020
Katarak merupakan keadaan dimana terjadinya perubahan lensa yang sebelumnya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh. Tindakan Phacoemulsifikasi yakni menghancurkan lensa dengan kekuatan utrasoud dengan waktu operasi yang sangat singkat. Melakukan Discharge Planning berbasis Audio Visual sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan Self Care. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh discharge planning berbasis audio visual terhadap kemampuan self care klien katarak post operasi Phacoemulsifikasi di Poliklinik Anugrah Rscm Kirana. Desain penelitian dengan Quasi Experimental Jumlah sampel sebanyak 55 responden dengan tehnik purposive sampling. Hasil uji menggunakan uji independent t- test. Hasil penelitian menujukkan frekuensi discharge planning berbasis audio visual sebelum intervensi tidak bisa (80,0%). Sesudah intervensi bisa (85,5%). Skor self care meningkat antara sebelum dan sesudah (66,4%). Terdapat pengaruh dischange planning berbasis audio visual terhadap kemampuan self care pada klien katarak post operasi Phacoemulsifikasi didapatkan nilai p-value: 0,000. Disimpulkan bahwa dischange planning berbasis audio visual perlu dikembangkan dalam pelayanan keperawatan karena dapat meningkatkan self care selama klien dirumah.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI