Analisis kesesuaian model infiltrasi horton dan philips untuk prediksi limpasan permukaan di Sub DAS Progo Hulu

Penelitian ini bertujuan untuk menguji model infiltrasi Horton dan Philips, yang paling sesuai untuk pendugaan limpasan permukaan di sub DAS Progo Hulu. Pengukuran laju infiltrasi di lapangan dilakukan menggunakan metode penggenangan dengan double ring infiltrometer. Data hujan dan debit limpasan di[peroleh dari stasiun pengukuran debit Bendung Badran, serta diperlukan data sifat fisik tanah, bentuk dan luas penggunaan sub DAS Progo Hulu. Pengujian model dilakukan dengan cara membandingkan laju infiltrasi pengukuran dan laju infiltrasi model, serta limpasan observasi dan limpasan prediksi model, diuji secara statistic menggunakan koefisien korelasi (R, imbang massa (MB), dan uji berpasangan (T test). Hasil pengujian model infiltrasi menunjukkan nilai R Philips lebih tinggi daripada Horton. Dari hasil pengujian limpasan permukaan diperoleh nilai koefisien korelasi ® sebesar 0,932. Nilai imbang massa MB= 0,048, sedangkan dengan uji t didapat nilai T hitung (1,247) lebih kecil dari T table (2,228), berarti limpasan hasil prediksi model tidak berbeda nyata dengan limpasan observasi. Dengan demikian, model infiltrasi Philps cukup baik untuk menduga limpasan permukaan metode bilangan kurva. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, bahwa kedua model empiric infiltrasi Philips dan Horton masih cukup sesuai untuk penentuan laju infiltrasi di sub DAS Progo Hulu. Model infiltrasi Philips lebih baik karena sederhana, konstantanya lebih mudah dicari dan idak terlalu dipengaruhi subyektivitas, serta terpenuhinya syarat penggenangan permukaan pada waktu nol. Available in Fulltext