Permasalahan anak dalam program toilet training (studi kasus pada siswa kelompok B TK Satu Atap SDN Tanjungrejo 5 Malang) / Putri Wulandari

2016 
ABSTRAK Wulandari, Putri. 2016. Permasalahan Anak Dalam Program Toilet Training (Studi Kasus Pada Siswa Kelompok B TK Satu Atap SDN Tanjungrejo 5 Malang). Skripsi, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Kentar Budhojo, M.Pd, (2) Sandy Tegariyani Putri Santoso, M.Pd Kata kunci: Permasalahan Anak, Toilet Training, Kelompok B (Anak Usia 5-6 Tahun). Toilet Training sangat penting bagi kehidupan anak, toilet training dapat diberikan kepada anak pada saat anak mulai memunculkan kemandirian. Permasalahan anak dalam BAK atau BAB dapat terjadi karena anak belum dilatih untuk latihan toilet secara mandiri. Pola asuh orang tua yang kurang tepat seperti memakaikan pampers pada anak dalam waktu yang cukup lama, dan belum pernah melatih anak latihan toilet, menjadikan anak belum bisa mengontrol rasa ingin BAK, anak belum mandiri dalam BAK atau BAB, dan anak belum bertanggung jawab mengurus diri sendiri. Tujuan penelitian ini yaitu: untuk menggambarkan permasalahan BAK pada anak usia 5-6 tahun di TK Satu Atap SDN Tanjungrejo 5, faktor penyebab anak mengalami permasalahan dalam BAK atau BAB, dampak dari permasalahan anak dalam BAK atau BAB, dan cara guru dalam menangani permasalahan anak melalui Toilet Training. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Peneliti sebagai instrumen pengumpulan data. Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam pada suatu permasalahan. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu: (1) tahap pra lapangan, (2) tahap pekerjaan lapangan, (3) tahap analisis data. Subjek penelitian ini adalah satu anak usia 6 tahun di kelompok B TK Satu Atap SDN Tanjungrejo 5 Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian yaitu analisis data interaktif. Hasil temuan sebagai berikut: (1) anak belum bisa mengontrol rasa ingin BAK, (2) anak belum mandiri dalam BAK dan BAB, (3) Anak belum bertanggung jawab membersihkan diri dan tempat setelah BAK. (4) pada dasarnya anak mampu membuka kancing celana sendiri, tetapi pada kondisi BAK tergesa-gesa karena anak menahan air kencing, anak mengalami permasalahan pada saat membuka kancing celana, (5) faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada anak yaitu karena pola asuh orang tua, (6) dampak dari permasalahan anak dalam BAK yaitu anak sering dimarahi sehingga anak takut dalam aktivitas ke kamar mandi, (7) cara guru dalam menangani permasalahan anak yaitu melalui toilet training dengan menggunakan teknik lisan dan teknik modeling. Rekomendasi untuk sekolah yaitu hendaknya menerapkan program pembelajaran toilet training bagi anak TK A dan TK B, dan mewajibkan orang tua untuk menerapkan program tersebut di rumah.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []