Pengaruh laju aliran coolant campuran air dengan ethylene glycol terhadap laju perpindahan panas dan penurunan tekanan radiator otomotif

2015 
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui laju perpindahan panas danpenurunan tekanan pada radiator dengan tipe sirip corrugated louver fin withtriangular channel. Material pipa dan sirip radiator adalah aluminium. Aliranfluida pendingin di dalam pipa radiator mengalir secara vertikal dari atas kebawah sedangkan udara mengalir secara horisontal (crossflow heat exchanger).Fluida panas adalah air dan campuran 20% Ethylene glycol dengan air yangtemperaturnya masuk dipertahankan pada 80 oC dan udara sebagai fluidapendingin. Laju aliran coolant divariasi 25 lpm, 30 lpm, 35 lpm, dan 40 lpm.Kecepatan udara divariasi 1.5 m/s, 2 m/s, 2,5 m/s, 3 m/s. Temperatur udara masukberkisar antara 30 oC.Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi laju aliran air padapipa radiator menghasilkan laju perpindahan panas, dan pressure drop padacoolant terjadi peningkatan. Pada penambahan komposisi Ethylene glycol padacoolant justru akan menghasilkan laju perpindahan panas yang semakin rendah.Laju perpindahan panas terbesar adalah pada coolant water. PenambahanEthylene glycol pada coolant akan menyebabkan pressure drop di sisi coolantmeningkat.Kata Kunci: radiator, louver fin, crossflow heat exchanger, Ethylene Glycol
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []