PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN MATERIAL DENGAN ANALISA CRITICAL SUCSESS FACTOR STUDI KASUS PT. INKOPRIMA UTAMAJAYA

Persaingan bisnis yang ketat membuat tuntutan kepekaan organisasi bisnis terhadap pemenuhan harapan konsumen dan pasar makin meningkat pula. Implikasinya adalah berkembangnya konsep solusi total untuk konsumen yang tentu saja menuntut integrasi lintas fungsi dalam organisasi bisnis yang makin tinggi. Di sisi lain, untuk dapat memiliki keunggulan bersaing yang bertahan (sustainable), paradigma bisnis berbasiskan pengetahuan menjadi pilihannya. Pembangunan modal intelektual melalui pembelajaran organisasi baik secara individual maupun kolektif menjadi kuncinya. Aktifitas ini tidak dapat diabaikan begitu saja tetapi harus sudah menjadi bagian dalam perencanaan dan pelaksanaan sehari-hari. Tidak dapat disangkal, salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Tidak berlebihan jika perkembangan komputer telah membawa dunia ke sebuah era baru : abad informasi. Dari sekian banyak sektor kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh kehadiran teknologi informasi, organisasi atau institusi berorientasi bisnis (perusahaan) merupakan entitas yang paling banyak mendapatkan manfaat. Dalam perencanaan pengembangan sistem informasi pengadaan barang  pada PT. Inkoprima Utamajaya Jakarta ini dilandasi oleh Visi, Misi dan tujuan dari PT. Inkoprima Utamajaya Jakarta. Untuk mengetahui  keberhasilan pencapaian tujuan jangka pendek  digunakan indikator pengukuran tingkat pencapaian menggunakan analisa critical factor.  CSF erat kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan. Ketika manajer perusahaan menentukan tujuan perusahaan, turut ditentukan juga langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perusahaan yang telah berhasil mencapai tujuannya secara otomatis juga berhasil mencapai CSF yang telah dirancang sebelumnya.  CFS berperan sebagai penguhubung antara strategi bisnis organisasi dengan strategi sistem informasi yang dimiliki. Dengan adanya CFS, akan dengan mudah memfokuskan proses perencanaan strategis sistem informasi pada area yang strategis. indikator p