Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Puskesmas Binuang

2018 
Latar Belakang: ISPA merupakan penyebab kesakitan dan kematian dari seluruh penyakit pada anak berusia dibawah 5 tahun. Beberapa faktor risiko kesakitan hingga kematian pada balita diantaranya status gizi, status imunisasi dan jenis kelamin Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Binuang. Metode: P enelitian menggunakan Survey Analitik dengan pendekatan case control . Populasi adalah balita yang berobat di Puskesmas Binuang sebanyak 443 balita. Teknik pengambilan sampel dengan Systematik Random Sampling , sampel terdiri dari 144 kasus ISPA dan kontrol 144 balita. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA (nilai p = 0,544 > 0,05) pada balita, tidak ada hubungan antara kelengkapan status imunisasi dengan kejadian ISPA pada balita (nilai p = 0,607 > 0,05). Ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian ISPA pada balita ( p = 0,034 0,05) the completeness of immunization status p value = 0,607 > 0,05 with ARI occurrence in baby and there was relation between and there was sex with correlation p value = 0,034 < 0,05 between the incidence of ARI in Toddler. OR (Odds Ratio) = 1,655 (95% CI: (1,038 - 2,637) male were 1.655 times more likely to suffer from ARI than female. Conclusion: Nutrition status and immunisation has not a relationship with the risk of ARI disease compared to factor sex. There needs to be a solution to the community to provide good nutrition to their children and provide counselling behaviour of family have children under five for prevention of the occurrence of infectious diseases, especially ARI. Keywords : Toddler, ARI, Immunisation Status, Nutrition Status, Sex.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []