KAJIAN PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA PANTAI (STUDI KASUS: PANTAI PASIR PUTIH DESA LAMREH KECAMATAN MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR)
2019
KAJIAN PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA PANTAI (Studi Kasus: Pantai Pasir Putih Desa Lamreh Kecamatan Mesjid Raya
Kabupaten Aceh Besar) v
Oleh: Riki Kurniawan
NIM. 1309200060045 Komisi Pembimbing:
1. Dr. Renni Anggraini, ST, M.Eng
2. Dr. Irin Caisarina, ST, M.Sc ABSTRAK Pantai Pasir Putih yang terletak di Desa Lamreh merupakan objek wisata yang
memiliki keunikan dan berbeda dengan pantai di daerah lainnya. Keberadaan pantai
ini, belum diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, untuk
memberikan kenyamanan dan aktivitas bagi para wisatawan. Potensi fisik yang
terdapat pada Pantai Pasir Putih adalah pasir yang berwarna putih dengan pohon di
dalam air, ombak yang tenang, terdapat tempat pangkalan perahu tradisional nelayan
setempat, fotogenik, sering dijadikan lokasi camping dan pesta barbecue, jauh dari
hingar bingar kota, dan berdekatan dengan objek wisata lainnya seperti Puncak Bukit
Suharto, Bukit Lamreh, dan Ujung Kelindu. Potensi non fisik yang terdapat pada
Pantai Pasir Putih adalah sikap masyarakat yang ramah tamah dan budaya
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting sarana
dan prasarana pariwisata yang ada di Pantai Pasir Putih, tingkat partisipasi
masyarakat dalam pengembangan pariwisata, dan mengidentifikasi strategi
pengembangan sarana dan prasarana pariwisata. Data primer diperoleh melalui
penyebaran kuesioner, observasi dan wawancara. Analisis data digunakan analisis
deskriptif dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana
pariwisata di Pantai Pasir Putih sebagian besar telah sesuai sebanyak 12 indikator
(52,17%). Dalam pengembangan pariwisata Pantai Pasir Putih, tingkat partisipasi
masyarakat masih rendah, dimana 72,95% masyarakat tidak pernah ikut
berpartisipasi. Strategi pengembangan sarana dan prasarana pariwisata Pantai Pasir
Putih adalah melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana,
meningkatkan peran serta/keterlibatan masyarakat terhadap kegiatan pemeliharaan
sarana dan prasarana, mengimplementasikan produk hukum dalam kegiatan
pengembangan sarana dan prasarana, dan pembentukan kemitraan yang mampu
memperkuat jaringan kerja sama dalam pengembangan infrastruktur. Kata Kunci: Sarana, prasarana, pariwisata pantai, SWOT, strategi, pengembangan
A STUDY IN FACILITIES AND INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT
OF BEACH TOURISM (Case Study: Lamreh Beach, Lamreh Village, Sub-district of Mesjid Raya,
Aceh Besar Regency) By:
Riki Kurniawan Student Reg. No. 1309200060045 Supervisor Committee:
1. Dr. Renni Anggraini, ST, M.Eng
2. Dr. Irin Caisarina, ST, M.Sc ABSTRACT Pasir Putih Beach located in Lamreh Village is a unique and distinctive tourist
attraction which differs from the beaches in other regions. The existence of this beach
has not been balanced with the availability of adequate facilities and infrastructure, to
provide comfort and activity for tourists. The physical potential found on Pasir Putih
Beach is the unique white sand with treesgrowing in the water, calm waves, existing
local traditional fishing boat bases, photogenic spots, places which often used as
camping sites and barbecues, it is far from the city noise, and close to other tourist
objects such as Bukit Suharto Peak, Bukit Lamreh, and Ujung Kelindu. The nonphysical
potential
found
in Pasir Putih Beach is the friendly attitude, and the culture
of the community. This study aims to identify existing conditions of tourism facilities
and infrastructure in Pasir Putih Beach, the level of community participation in
tourism development, and to identify strategies for developing tourism facilities and
infrastructure. Primary data is obtained through the distribution of questionnaires,
observations and interviews. Data analysis used descriptive analysis and SWOT. The
results showed that the tourism facilities and infrastructure in Pasir Putih Beach were
mostly in accordance with 12 indicators (52.17%). In the development of Pasir Putih
Beach tourism, the level of community participation is still low, 72.95% of the
community has never participated. The strategy for the development of tourism
facilities and infrastructure in Pasir Putih Beach is to increase the quantity and
quality of facilities and infrastructure, increase community participation/involvement
in facilities and infrastructure maintenance activities, implement legal products in the
development of facilities and infrastructure, and form partnerships that can
strengthen collaboration in developing the infrastructure. Keywords: Facilities, infrastructure, beach tourism, SWOT, strategies, development vi
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI