GAMBARAN KEPUASAN PASIEN DAN PENYAJIAN MAKANAN RUMAHSAKIT : STUDI LITERATUR
2020
Latar Belakang: Penyajian makanan di rumah sakit merupakan hal yang perlu
diperhatikan, karena penyajian makanan mulai dari penampilan makanan, cita rasa
makanan, Waktu penyajian makanan hingga kinerja penyaji makanan dapat
mempengaruhi kepuasan pasien. Oleh karena itu, pelayanan penunjang medis yang
tidak luput dari perhatian adalah pelayanan makanan rumah sakit, salah satunya
adalah penyajian makanan. Komponen penting dalam kesuksesan penyajian makanan
rumah sakit adalah berorientasi pada kepuasan pasien. Tingkat kepuasan pasien
terhadap penyajian makanan dapat diidentifikasi dari ekspektasi produk dan persepsi
pasien terhadap kualitas makanan yang disajikan dan pelayanan petugas penyaji
kepada pasien.
Metode penelitian :Pencarian menggunakan metode Google Scholaruntuk
mendapatkan artikel sesuai dengan kriteria inklusi kemudian di lakukan review.
Hasil :Berdasarkan StudiLiterature Review tentang gambaran kepuasan pasien
terhadap penyajian makanan meliputi penampilan makanan, cita rasa makanan, dan
waktu penyajian makanan rumah sakit. Artikel Pertama, penelitian yang di lakukan
(Nareswara, 2017)penilaian rasa makanan menunjukkan bahwa sebagian besar responden
(92,6%) menyatakan tidak puas terhadap rasa makanan, penilaian penampilan makanan
menunjukkan bahwa sebagian responden (53,7%) menyatakan tidak puas terhadap
penampilan makanan yang disajikan.Artikel Kedua, penelitian yang di lakukan (Isnaeni,
2015)bahwa dari 35 responden yang mengisi kuesioner ada 1 orang (2,9%) yang
menyatakan penampilan makanan tidak menarik, sedangkan yang menyatakan menarik ada
32 orang (91,4%) dan yang menyatakan penampilan makanan sangat tidak menarik ada 2
orang (5,7%). Pada rasa makanan 5 orang (14,3%) yang menyatakan rasa makanan tidak
enak, sedangkan yang menyatakan enak ada 29 orang (82,9%) dan yang menyatakan sangat
enak hanya 1 orang (2,9%). Sedangkan pada waktu penyajian makanan 2 orang (5,7%) yang
menyatakan waktu penyajian tidak tepat waktu, sedangkan 30 orang (85%) menyatakan tepat
waktu dan yang menyatakan tidak tepar waktu ada 3 orang (8,6%).Artikel Ketiga,
penelitian yang di lakukan (Wijayanti dan Aisyah, 2017)bahwa penilaian responden
terhadap kepuasan penampilan dan rasa makanan adalah sebesar 98% artinya sangat baik
karena skor ≥70%.Artikel Keempat, penelitian yang di lakukan (Sunarya dan Puspita,
2018)Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan hasil penampilan makanan pada dua rumah
sakit menyatakan kurang baik sebanyak 22 orang (44%) dan kurang menarik sebanyak 24
orang (48%). Pada rasa makanan kurang baik sebanyak 18 orang (36%) dan rasa makanan
baik sebanyak 32 orang (65%). Sedangkan pada waktu penyajian makanan sebagian besar
menilai bahwa waktu penyajian makanan sudah tepat waktu sebanyak 32 orang
(65%).Artikel Kelima, penelitian yang di lakukan (Nurqisthy, Adriani dan Muniroh,
2017)menunjukkan bahwa sebagian besar pasien merasa puas terhadap ketepatan waktu
pemberian/penyajian makanan (67,6%) dan yang menyatakan tidak puas sebesar 32,4%,
sedangkan pada cita rasa makanan diperoleh 70,6% menyatakan puas dan yang menyatakan
tidak puas terhadap rasa makanan sebesar 29,4%.Artikel keenam, penelitian yang
dilakukan (Indraswari1, Achadi dan Mutiara, 2019)kepuasan pasien terhadap
penampilan makanan sebagian besar responden menyatakan puas sebesar 70,6% dan tidak
puas sebesar 29,4%. Pada rasa makanan yang menyatakan puas sebesar 62,1% dan yang
tidak puas sebesar 37,9%.
Kata kunci :kepuasan pasien, penampilan makanan, cita rasa makanan, waktu
penyajian
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI