SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT KARYAWAN BANK BRI MENGGUNAKAN METODE ADDITIVE RATIO ASSESSMENT (ARAS)

2021 
Kualitas pelayanan sumber daya manusiadiperlukan untuk menjaga dan meningkat kualitas pelayanan perusahaan dan untuk memacu semangat kerja karyawan, perusahaan harus memenuhi beberapa kriteria melalui penerapan konsep dan teknik manajemen sumber daya manusia yang tepat, salah satunya melalui pemberian reward dan punishment. Reward dan Punishment sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan dengan adanya penelitian kinerja untuk pemberian reward dan punishment akan membuat seseorang karyawan lebih disiplin terhadap waktu serta pertanggung jawab dengan tugas yang diberikan oleh perusahaan. Bank BRI Tarakan adalah salah satu Cabang Bank BRI yang ada di Indonesia, Bank BRI Tarakan setiap triwulan memberikan reward dan punishment kepada karyawan Front liner dan Back Office dalam memberikan kontribusi. Saat ini dalam menentukan keputusan pemberian reward dan punishment masih menggunakan Microsoft office excel dan masih membutuhkan waktu yang lama dalam proses penilaian. Penelitian ini menggunakan metode additive ratio assessment (ARAS) untuk ranking atau pengambilan keputusan karyawan yang mendapat reward dan mendapatkan punishment. Data yang digunakan sebanyak data 50 karyawan dengan 4 kriteria presensi bobot 20%, cross selling 40%, produk knowledge 10% stand layanan 30%. Hasil dari perhitungan menggunakan metode additive ratio assessment (ARAS) yaitu terdapat 3 karyawan yang akan mendapat reward berdasarkan 3 nilai tertinggi dan 3 karyawan yang mendapat punishment dari 3 nilai terendah selain itu tidak mendapatkan reward dan punishment.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []