Pengaruh Penerapan Metode Student Centered Learning (SCL) Dan Discovered Learning (DL) Mengenai Pemahaman Mahasiswa Pada Pembelajaran Teknologi Informasi

Model pembelajaran saat ini sangat bervariasi, mahasiswa dapat mengeksplorasi berbagai ide maupun wawasan yang dimiliki dan mampu mengembangkan wawasan berpikir secara bebas tanpa pernah merasa terpenjarkan pola pikirnya dengan menggunakan metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL). Selain itu, mahasiswa juga diharuskan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi masalah yang muncul sehingga mereka dapat menemukan pengetahuan sendiri. Pembelajaran ini dikenal sebagai Discovery Learning (DL) dimana model pembelajaran ini merupakan model penyelesaian masalah yang akan sangat berguna bagi siswa dalam menghadapi kehidupan nyata di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Discovery Learning (DL) pada pemahaman siswa tentang pembelajaran teknologi informasi. Hasil studi dari kedua model pembelajaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi khususnya di bidang teknologi informasi dan dapat mengembangkan bidang keilmuan Model pembelajaran saat ini sangat bervariatif, mahasiswa dapat mengeksplorasikan ide maupun gagasan yang dimiliki serta mampu mengembangkan wawasan berpikir secara bebas tanpa pernah merasa terpenjarakan pola pikirnya dengan menggunakan metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL) selain itu mahasiswa juga dituntut untuk dapat menggali serta mengidentifikasikan permasalahan yang muncul sehingga mereka dapat menemukan pengetahuan dengan sendirinya. Pembelajaran ini dikenal dengan pembelajaran penemuan atau Discovery Learning (DL) dimana model pembelajaran ini merupakan suatu model pemecahan masalah yang akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menghadapi kehidupan nyata di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Discovery Learning (DL) mengenai pemahaman mahasiswa pada pembelajaran teknologi informasi. Hasil penelitian dari kedua model pembelajaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di perguruan tinggi khususnya di bidang teknologi informasi serta dapat mengembangkan bidang keilmuan tersebut.