Analisis Pengaruh Fase Tumbuh Tanaman Eceng Gondok Terhadap Kemampuan Fitoremediasi Cr6+ Pada Limbah Cair Pertambangan Nikel

2019 
Pembangunan industri pertambangan yang makin meningkat mengandung resiko pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. PT. Vale Indonesia Tbk. merupakan salah satu perusahaan tambang nikel yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan penambangan PT. Vale Indonesia Tbk. menghasilkan air limbah yang terkontaminasi Cr 6+ dengan konsentrasinya 0.56 ppm yang tidak sesuai dengan standar baku mutu air limbah pertambangan nikel yang tercantum pada PERMENLH No.9/2006, maka perlulah treatment berikutnya. Penelitian ini mencoba menggunakan metode fitoremediasi dengan parameter fase tumbuh tanaman eceng gondok terhadap fitoremediasi Cr 6+ serta mengetahui penyerapan pH. Pada penelitian ini dilakukan 3 perlakuan pada air limbah, meliputi perlakuan satu air limbah dengan eceng gondok fase tumbuh muda dengan tinggi tanaman <35 cm, perlakuan dua air limbah dengan eceng gondok fase tumbuh sedang dengan tinggi tanaman 35-60 cm, dan perlakuan 3 air limbah dengan eceng gondok fase tumbuh tua dengan tinggi tanaman 60-80 cm, dengan waktu fitoremediasi 7 hari. Tanaman eceng gondok diambil dari perairan Sungai Jeneberang Makassar dengan metode purposife sampling. Untuk analisis kadar logam Cr 6+ digunakan metode Spektrofotometri UV berdasarkan SNI 6989.71.2009 di Laboratorium Air dan Lingkungan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitoremediasi Cr 6+ oleh tanaman eceng gondok mampu mereduksi Cr 6+ hingga mencapai konsentrasi 0.2050 ppm yang dilakukan oleh tanaman eceng gondok fase sedang, dengan penyerapan terbaiknya terjadi pada hari pertama. Serta tanaman eceng gondok untuk semua fasenya mampu menurunkan nilai pH air menuju nilai yang lebih netral.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []