Volume Penjualan Dan Perputaran Persediaan Sebagai Determinan Laba Bersih Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Di Bei Periode 2012

Penelitian ini menguji secara empiris mengenai volume penjualan dan perputaran persediaan sebagai determinan laba bersih pada perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Masalah yang terdapat pada penelitian ini adalah menurunnya laba bersih dan diikuti dengan menurunnya volume penjualan dan perputaran persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi volume penjualan dan perputaran persediaan terhadap laba bersih pada perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 110 laporan keuangan dari 22 perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di BEI selama 5 periode dari tahun 2012-2016. Penarikan sampel yang dipergunakan dalam penelitian adalah metode purposive sampling yang menggunakan pertimbangan kriteria tertentu. Dengan jumlah sampel yaitu 35 laporan keuangan dari 7 perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di BEI selama 5 periode dari tahun 2012-2016. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 16.0.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volume penjualan berkontribusi terhadap laba bersih dengan hubungan yang positif, dan perputaran persediaan berkontribusi terhadap laba bersih dengan hubungan positif. Secara parsial laba bersih lebih dominan dipengaruhi oleh volume penjualan dibandingkan perputaran persediaan.