Faktor-Faktor yang Memengaruhi Non Performing Financing pada Bank Umum Syariah Indonesia Periode 2010-2014

2016 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pembiayaan bermasalah pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2010-2014. Sampel yang digunakan adalah 11 Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2010-2014. Penelitian ini menggunakan metode data panel dengan data tahunan dari laporan tahunan perbankan 2010-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Bank size , biaya overhead dan SBIS rate memiliki efek negatif signifikan pada Non Performing Financing (NPF), sedangkan Financing to Deposit Ratio (FDR), Net Income Margin (NIM), Kualitas Aktiva Produktif (KAP) dan BI rate memiliki efek positif signifikan terhadap Non Performing Financing . Bank Umum Syariah perlu melakukan pengawasan terhadap tingkat Capital Adequacy Ratio (CAR), Bank size dan meningkatkan kualitas manajemen operasional pada biaya overhead. Selain itu, Bank Umum Syariah harus lebih peka terhadap kondisi makroekonomi terutama tingkat BI rate dan tingkat imbal hasil SBIS sehingga dapat menentukan kebijakan pembiayaan secara tepat agar dapat mengendalikan tingkat NPF pada taraf yang wajar
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    3
    Citations
    NaN
    KQI
    []