KAJIAN SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG TERBUKA KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

2017 
Salah satu kegiatan penting yang dilakukan pada usaha pertambangan adalah sistem penyaliran tambang. Tujuan penelitian adalah untuk mengendalikan air limpasan yang masuk kebukaan tambang agar proses penambangan tidak terganggu. Adapun metode yang digunakan untuk menghitung curah hujan rata-rata  dan volume air limpasan yang masuk ke sumuran serta luas kolam pengendapan yang dibutuhkan, yaitu dengan menggunakan metode distribusi Gumber, metode monobe , dan untuk perhitungan debit limpasan menggunakan metode empiris dan rasional. Dari hasil penelitian curah hujan rata-rata maksimum pada lokasi penelitian yaitu 781,1mm/tahun, curah hujan rencana diambil periode ulang dua tahun sebesar 86,48mm/hari serta debit limpasan maksimum yang masuk diestimasikan sebesar 116,136m 3 /jam yang akan masuk ke sump . Jumlah air tambang perhari yang dapat diatasi 528 m 3 /jam dengan pompa yang digunakan satu   unit (1) dengan kapasitas 25liter/ second . Jadi untuk mengendalikan air limpasan yang masuk kebukaan tambang dibutuhkan kapasitas kolam sebagai tempat pengendapan sebesar 900m 3 dengan waktu pengerukan partikel kolam pengendapan maksimal dapat dilakukan setiap 307 hari sekali.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []