Kajian Struktur Ruang Kawasan Rawan Bencana Gunungapi Merapi Kabupaten Sleman
2018
Di Indonesia, korban jiwa akibat bencana gunungapi menduduki urutan terbanyak kedua setelah tsunami. Gunungapi Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Provinsi Jawa Tengah merupakan gunungapi di Indonesia yang paling aktif. Setidaknya terdapat sekitar 40.000 penduduk bertempat tinggal di Kawasan Rawan Bencana yang terancam oleh bahaya primer Pyroclastic Flow (aliran awan panas) dan bahaya sekunder berupa aliran lahar. Di sisi lain, Gunungapi Merapi memiliki nilai penting bagi masyarkat sekitar, baik dari aspek ekonomi maupun sosial budaya, selain itu juga memiliki fungsi ekologis yang besar. Pada aspek perkembangan wilayah, beberapa kecamatan di lereng Merapi di wilayah Kabupaten Sleman merupakan kawasan strategis pertumbuhan ekonomi.. Namun demikian, pelaksanaan pembangunan dan pengembangan wilayah Kabupaten Sleman hendaknya memperhatikan aspek mitigasi bencana mengingat sebagian wilayahnya berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Merapi. Upaya penurunan tingkat kerentanan bencana dapat beriringan dengan proses perencanaan pembangunan dan tata ruang. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan kontribusi terhadap kajian aspek kebencanaan dalam penataan ruang. Lebih spesifik, tujuan penelitian ini adalah mengkaji struktur ruang di Kawasan Rawan Bencana Gunungapi Merapi di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menerapkan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kajian kebijakan dan data instansional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pusat kegiatan perkotaan di wilayah penelitian berdekatan ataupun berada di KRB. PKN dan sebagian PPK di wilayah penelitian memiliki potensi risiko bencana yang tinggi. Selain itu, masih diperlukan pengembangan sarana dan prasarana mitigasi bencana di beberapa pusat kegiatan di tingkat PKN dan PKL. Kata kunci: Kawasan Rawan Bencana, Mitiggasi bencana, Struktur ruang
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI