Keefektivan Komunikasi Masyarakat Aceh di Bogor Mengenai Pengelolaan Dampak Tsunami

2012 
An explanatory research has been done to investigate the communication efectiveness of Acehnese community in Bogor on tsunami impact management. The objectives of this research are to analyze: (1) how far the communication efectiveness done on Acehnese community in Bogor on tsunami impact management and what factors influence the communication efectiveness, (2) how far the communication processes correlate with their individual environments, and (3) how far the communication processes correlate with their individual characteristics. This study was conducted in Bogor district and Bogor City from April until June 2006. The disproportional stratified random sampling, according to group and gender of Acehnese community, is used in determining samples. The respondents were 90 persons consist of 30 persons in each group (permanent Acehnese community, undergraduate students, and postgraduate students), divided into 15 male and 15 female. The result showed that: Firstly, the communication efectiveness of Acehnese community in Bogor expressed in their good knowledge on tsunami impact management. This is caused by their high communication intensity and media accessibility. Secondly, communication processes of Acehnese community in Bogor on tsunami impact management are influenced by their individual environments. The higher environments support the higher communication processes done. Thirdly, communication processes of Acehnese community in Bogor on tsunami impact management related to their individual characteristics. Individual characteristic aspects that influence the communication processes are their age, personal income, marital status, family relationship and motive. ---------------------------------------------------------------------- Penelitian tentang keefektivan komunikasi masyarakat Aceh di Bogormengenai pengelolaan dampak tsunami telah dilakukan pada bulan April hinggaJuni 2006. Penelitian bertujuan untuk menganalisis: (1) sejauhmana telah terjadikomunikasi yang efektif pada masyarakat Aceh di Bogor dalam pengelolaandampak tsunami dan faktor apa saja yang mempengaruhi keefektivankomunikasi mereka, (2) sejauhmana proses komunikasi berkaitan denganlingkungan dan (3) sejauhmana proses komunikasi berkaitan dengankarakteristik individu. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi denganmetode survai. Populasi adalah seluruh masyarakat Aceh yang berdomisili diKabupaten dan Kota Bogor. Sampel diambil secara acak stratifikasinonproporsional berdasarkan kelompok masyarakat (masyarakat menetap,mahasiswa S0/S1, dan mahasiswa S2/S3) dan jenis kelamin. Jumlah sampelseluruhnya adalah 90 orang, setiap kelompok terdiri atas 30 orang (15 oranglaki-laki dan 15 orang perempuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa:Pertama, komunikasi masyarakat Aceh di Bogor mengenai pengelolaan dampaktsunami efektif dalam mengembangkan aspek pengetahuan. Hal ini berkaitandengan tingginya intensitas komunikasi dan akses media. Kedua, proseskomunikasi masyarakat Aceh di Bogor terkondisikan oleh lingkungan mereka,semakin tinggi dukungan dari lingkungan ternyata semakin tinggi pula proses komunikasi yang terjadi. Ketiga, proses komunikasi masyarakat Aceh di Bogorberkaitan dengan karakteristik individu mereka. Aspek karakteristik individuyang berhubungan dengan proses komunikasi adalah umur, pendidikan, status,pendapatan, hubungan keluarga dan motif. Ada kecenderungan pada usia tuadan yang telah menikah terjadi proses komunikasi yang lebih intensif. Tingkatpendidikan, pendapatan dan keeratan hubungan keluarga juga cenderung meningkatkan proses komunikasi.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []