Study Penelitian pada Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karangasem

Humas adalah kegiatan komunikasi dalam sebuah organisasi yang berlangsung dua arah. Humas memiliki arti sebuah seni berkomunikasi untuk membangun saling pengertian, menghindari kesalahpahaman dan miss persepsi sekaligus membangun citra positif lembaga. Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah yang disampaikan dalam penulisan ini adalah : (1) Bagaimana peranan Humas dalam meningkatkan citra Pemerintah Kabupaten Karangasem di Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Karangasem?, (2) Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Karangasem dalam meningkatkan citra Pemerintah Kabupaten Karangasem?. Upaya-upaya yang Dilakukan Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Karangasem dalam meningkatkan citra Pemerintah Kabupaten Karangasem adalah dengan melaksanakan kegiatan pemberitaan mengenai kegiatan pembangunan dan kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah menjadi sangat penting untuk diketahui masyarakat untuk menumbuhkan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menumbuhkan kesadaran bahwa masyarakat adalah partner pemerintah dalam mensukseskan kegiatan pembangunan, dan meningkatkan citra pemerintah yang banyak diguncang oleh berbagai permasalahan termasuk memberi informasi yang benar secara kontinyu mengenai perkembangan Gunung Agung sebagai upaya untuk mengurangi kepanikan masyarakat dan meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah tidak akan meninggalkan masyarakat dalam keadaan sesulit apapun. Untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dan untuk memaksimalkan kegiatan pemberitaan pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Karangasem, Kepada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Karangasem khususnya Sub Bagian Protokol, disarankan hal-hal sebagai berikut: melaksanakan sosialisasi secara teratur dengan mengundang seluruh Instansi di Kabupaten Karangasem untuk memberikan pemahaman tentang kegiatan pemberitaan secara umum, melaksanakan program peningkatan kapasitas staf secara rutin, sehingga staf dapat melaksanakan tugas degnan baik di lapangan dan melaksanakan pembinaan-pembinaan secara rutin kepada seluruh staf khususnya dalam hal kesadaran dan keseriusan dalam melaksanakan tugas di lapangan, menghindari saling lempar tanggung jawab, menghindari tumpang tindih pembagian tugas, dan untuk mengurangi atau meniadakan kesalahan dalam pelaksanaan tugas di lapangan