PENERAPAN PENGAJUAN MASALAH METEMATIKA GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA OLEH GURU METEMATIKA SMP DI KABUPATEN SIDOARJO

2008 
Penelitian Siswono, dkk (2005) melaporkan bahwa penerapan pembelajaran dengan pengajuan masalah (problem posing) dikelas VII SMP Negri 6 Sidoarjo menunjukkan adanya peningkatan kemampuan  berfikir kreatif matematika siswa, terutama aspek plemahaman terhadap informasi masalah, kebaruan dan kefasihan dalma memecahkan malasah. Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan sebagai model pengembangan kemampuan berfikirkreatif siswa disekolah sekaligus pedoman pengembangan perangkatnya. Agar dapat diterapkan oleh guru, maka guru matematika yang bergabung dalam MGMP Matematika Sidoarjo perlu diberikan pelatihan. Metode pelatihan yang dilakukan adalah mengidentifikasi melalui angket tentang pola pembelajaran guru, memberikan pejelasan dan pengarahan tentang berfikir kreatif dalam matematikadan upaya peningkatannya melalui pengajuan masalah merancang perangkat pembelajaran (RPP, LKS, penilaian) dikelas masing-masing, dan implementasi perangkat yang dibuat. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa: (1) Guru secara ide telah menekankan pada pengembangan kemampuan berfikir kreatif, tetapi belum terbukti secara praktek, sehingga diperlukan pelatihan, (2) Persiapan penelitian cukup baik dengan disiapkan semua sarana perasarana oleh panitia maupun instruktur, (3) Peserta antusias dan berharap kegiatan ini dapat ditindak lanjuti, (4) Hasil dan Kegiatan ini adalah mengembangkan perangkat yang berupa RPP, LKS, penilaian yang mengacu pada penerapan pengajuan masalah untuk meningkatkan kemampuan siswa berpikir kreatif , dan (5) kunjungan pada 2 sekolah menunjukkan guru sudah mempu menerapkan perangkat yang dibuatnya. Saran dari kegiatan ini bahwa guru berharap kegiatan ini ditindaklanjuti dengan menambah narasumber dan memberi contoh yang semakin banyak.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []