EFFECT OF SOURSOP (Annona muricata L.) SEED POWDER SUSPENSION CONCENTRATION AND IMMERSION PERIOD TOWARD TOTAL MORTALITY OF Rhipicephalus sanguineus LARVAE

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konssentrasi suspensi tepung biji sirsak dan lama perendaman terhadap jumlah kematian larva caplak R. sanguineus. 360 larva caplak R. sanguineus didapatkan dari caplak betina dewasa yang sudah banyak menghisap darah yang dibiakkan di dalam cawan petri. Evaluasi in vitro aktivitas larvasida terhadap larva caplak R. sanguineus dilakukan dengan uji perendaman selama 5, 10 dan 15 menit (T1, T2 dan T3) berturut-turut. Larva caplak R. sanguineus direndam di dalam suspensi yang mengandung tepung biji sirsak, aquades dan CMC. Konsentrasi suspensi tepung biji sirsak yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0%, 1%, 5% dan 10% (P0, P1, P2 and P3) berturut-turut. Faktor konsentrasi suspensi tepung biji sirsak dan faktor lama perendaman dikombinasikan dengan pola penelitian faktorial sehingga menghasilkan 12 kelompok perlakuan. Setiap kelompok perlakuan terdiri dari 10 ekor larva caplak R. sanguineus. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa jumlah kematian larva caplak R. sanguineus di setiap kelompok perlakuan adalah 0% - 20%. Analisis statistika dengan analisis varian menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan nyata pada interaksi konsentrasi suspensi tepung biji sirsak dan lama perendaman dalam meningkatkan jumlah kematian larva caplak R. sanguineus.