Perbandingan Hidrograf Satuan Sub-DAS Cisadane untuk Analisis Banjir Tapak RDNK Serpong

2020 
Perhitungan resiko banjir dalam melakukan perencanaan pembangunan suatu bangunan sipil tidak terkecuali fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir sangat penting dilakukan. Dengan perhitungan dan perencanaan debit banjir yang tepat akan mengurangi resiko kegagalan bangunan. Studi ini dilakukan dalam rangka menjamin keselamatan tapak termasuk fasilitas RDNK dan membandingkan berbagai hidrograf satuan yang dapat menggambarkan kondisi karakteristik tapak. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui karakteristik daerah aliran sungai Sub DAS Cisadane. Pemodelan hidrologi dilakukan dengan menggunakan Hec-GeoHMS ( processing ) dan HEC HMS. Hasil yang diperoleh adalah karakteristik DAS, model hirograf Snyder dan SCS dan perbandingan nilai debit puncak hidrograf terukur dengan kedua model hidrograf tersebut. Hidrograf Snyder memiliki nilai debit puncak 1148,8 m 3 /dt yang mendekati nilai  hidrograf terukur sebesar 1153,0 m 3 /dt berdasarkan hal ini maka hidrograf satuan Snyder mempunyai nilai akurasi yang lebih sesuai dengan kondisi lapangan dibandingkan dengan hidrograf satuan SCS. [Ano1] Disesuaikan dengan judul besar
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []