PENGARUH BLADDER TRAINING TERHADAP FUNGSI BERKEMIH PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD PROF. DR. H. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO

2014 
ABSTRAK Ni Wayan Oktaviani. Pengaruh Bladder Training Terhadap Fungsi Berkemih Pada Pasien Yang Terpasang Kateter Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan, Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Rini Fahriani Zees, S.Kep Ns. M.Kep dan Pembimbing II dr. Edwina Monayo, M.Biomed. Pemasangan kateter yang lama dapat mengakibatkan otot-otot detrusor kandung kemih berkurang fungsinya untuk menahan urin dalam kandung kemih sehingga akan terjadi gangguan fungsi berkemih. Tindakan bladder training sangat efektif untuk mengembalikan funggsi otot-otot detrusor akibat penasangan kateter lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bladder training terhadap fungsi berkemih pada pasien yang terpasang kateter. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimental, dimana rancangan penelitian ini dilakukan pada 2 kelompok : kelompok 1 adalah kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak dilakukan tindakan, kelompok 2 adalah kelompok eksperimen yaitu kelompok yang dilakukan tindakan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner yang dibagi pada kedua kelompok yang ditentukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah 20 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji mann whitney. Hasil penelitian didapatkan p value sebesar 0,001 < ? (0,05), berarti dapat disimpulkan bahwaterdapat pengaruh blader training terhadap fungsi berkemih pada pasien yang terpasang kateter. Saran untuk tenaga perawat untuk melakukan tindakan bladder training pada pasien yang terpasang kateter lama. Kata kunci : Bladder training, kateter
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []