Faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan depresi pada lansia di Puskesmas X Jakarta Pusat

2014 
Depresi merupakan penyakit mental terbanyak pada lansia di Indonesia, sering tidak terdiagnosis di Unit Layanan Kesehatan Primer. Padahal apabila tidak terdiagnosis lebih dini akan memperburuk prognosisnya. Ada beberapa hal yang mungkin mempengaruhi depresi pada lansia antara lain, usia, jenis kelamin, status pernikahan, status pekerjaan, tingkat pendidikan, penyakit yang diderita dan Activity of Daily living (ADL). Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor risiko yang mempengaruhi depresi pada lansia agar penyakit ini dapat didiagnosis lebih dini. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Gambir di Jakarta Pusat pada bulan September-Desember 2013, pada 90 lansia. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang mencakup identitas responden berupa umur, jenis kelamin, status pernikahan, status pekerjaan dan tingkat pendidikan, penyakit yang diderita, aktifitas sehari-hari dan tingkat depresi.Penilaian aktifitas sehari-hari menggunakan Indeks Barthel dan penilaian depresi menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Analisis hubungan antar variabel dilakukan dengan Uji Chi-square, apabila tidak terpenuhi akan dilakukan Uji Fisher menggunakan SPSS for Windows versi 20.0. Prevalensi depresi pada lansia sebanyak 10% pada lansia dengan rerata usia responden 68,08,± 5, 95(60-83). Analisis menggunakan Uji Fisher didapatkan umur yang lebih tua (p=0,006), tidak menikah/duda/janda (p=0,044), tidak bekerja (p=0,002) dan tingkat ADL rendah (p=0,000) berhubungan dengan kejadian depresi. Tidak ditemukan hubungan antara jenis kelamin (p=1,000), tingkat pendidikan (p=0,727) dan jumlah penyakit (p=0,121) terhadap kejadian depresi. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara umur, status pernikahan, status pekerjaan dan ADL terhadap depresi pada lansia. Semakin tinggi usia, tidak bekerja, tidak menikah/duda/janda, berketergantungan penuh/berat akan meningkatkan risiko depresi pada lansia.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []