FORMULASI DAN UJI AKTIFITAS TEA BAG DAUN SALAM KOJA (Murraya koenigii) SEBAGAI ANTIDIABETES, ANTIHIPERTENSI DAN ANTIHIPERLIPIDEMIA

Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah daun salam koja (Murraya koenigii). Berdasarkan  penelitian yang sudah ada, daun salam koja (Murraya koenigii) memiliki banyak aktivitas farmakologis seperti antidiabetes, antihipertensi, antimikroba, antidiare, antiinflamasi, antifungi, antioxidan, antihiperlipidemia. Sebagai tanaman yang banyak digunakan perlu dilakukan uji toksisitas subakut. Tujuannya untuk mengetahui efek yang disebabkan pemberian berulang rebusan daun salam koja. Dosis yang digunakan pada penelitian ini yaitu 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB, dan 1600 mg/kgBB diberikan secara oral selama 30 hari. Untuk mengetahui efek yang ditimbulkan dilakukan pembedahan hewan uji. Hasil histopatologi tidak menunjukkan kerusakan pada hati dan ginjal. Hasil pemeriksaan enzim SGOT, SGPT dari hati tikus setelah pemberian rebusan daqun salam koja tidak mempengaruhi peningkatan enzim SGOT dan SGPT tikus. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa daun salam koja tidak toksik karena tidak menimbulkan kerusakan organ pada pemberian berulang dalam waktu yang cukup lama.