PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING TERHADAPKADAR KREATININ DAN UREUM TIKUS WISTAR YANG DIPAPARPLUMBUM ASETAT
2019
Latar Belakang: Plumbum ditemukan di udara dan di perairan yang dapat masuk ke
tubuh manusia melaui saluran pernapasan dan pencernaan. Plumbum meningkatkan
radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak ginjal dan meningkatkan kadar
kreatinin dan ureum. Ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon spicatus) dapat
mengantisipasi efek negatif plumbum sebagai radikal bebas.
Tujuan: Membuktikan adanya pengaruh ekstrak daun kumis kucing terhadap kadar
kreatinin dan ureum tikus wistar yang dipapar plumbum asetat.
Metode: Quasi exsperimental dengan rancangan post test only control group design.
Sampel 25 ekor tikus wistar jantan dibagi 5 kelompok. Kelompok K(-) diberikan
pakan standar, K(+) pakan standar dan plumbum asetat 30 mg/kgbb/hari selama 14
hari, P1, P2, P3 diberikan pakan standar, plumbum asetat 30 mg/kgbb/hari dan
ekstrak daun kuis kucing dengan masing –masing dosis 50, 100, 200 mg/kgbb/hari
selama 14 hari. Pada hari ke 15 darah diambil untuk dilakukan pemeriksaan kadar
kreatinin dan ureum.
Hasil: Rerata kadar kreatinin K(-), K(+), P1, P2, P3 adalah 0,35 ± 0,041 mg/dl, 0,36
± 0,028 mg/dl, 0,34 ± 0,02 mg/dl, 0,36 ± 0,027 mg/dl, 0,33 ± 0,023 mg/dl. Kruskal-
Wallis tidak didapatkan perbedaan (p=0,455). Rerata kadar ureum K(-), K(+), P1, P2,
P3 adalah 38,64 ± 2,23 mg/dl, 36,36 ± 3,35 mg/dl, 35,06 ± 3,29 mg/dl, 34,84 ± 4,15
mg/dl, 33,96 ± 4,37 mg/dl. One Way ANOVA tidak didapatkan perbedaan (p=0,303).
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun kumis kucing dosis
50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB terhadap kadar kreatinin dan ureum
serum tikus wistar yang dipapar plumbum asetat.
Kata Kunci: Plumbum asetat, Orthosiphon spicatus, Kreatinin, Ureum.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI