Proses berpikir siswa kelas X dalam menyelesaikan masalah nilai mutlak berdasarkan teori SWARTZ

Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa siswa banyak melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah nilai mutlak. Hal ini dapat dilihat di SMA Negeri 7 Malang, bahwa kurang dari 30 persen siswa mendapat nilai di atas 70. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah nilai mutlak berdasarkan Teori Swartz. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir siswa dimulai dengan tahap menghasilkan ide,yakni siswa membentuk persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak.Selanjutnya siswa menjelaskan ide yang telah dibuat dengan menyusun ide yang telah dibentuk menjadi langkah-langkah penyelesaian masalah yang urut serta menjelaskan masing-masing tahapan penyelesaian masalah yang telah dibentuk. Selanjutnya, siswa menilai kelayakan ide-ide dengan menguraikan hal-hal yang mendasarinya dalam membentuk ide penyelesaian masalah. Pada tahap berpikir kompleks, siswa menuliskan kesimpulan dengan menentukan himpunan penyelesaian dari masalah nilai mutlak.