Pengaruh tipe strategi pembelajaran blended learning synchronous versus asynchronous terhadap hasil belajar mata kuliah pengantar teologi sistematika pada mahasiswa STT Providensia yang memiliki tingkat motivasi belajar berbeda.

2014 
ABSTRAK Bambang Riyadi, 2014. Pengaruh tipe strategi pembelajaran blended learning synchronous versus asynchronous terhadap hasil belajar mata kuliah pengantar teologi sistematika pada mahasiswa STT Providensia yang memiliki tingkat motivasi belajar berbeda. Disertasi, Program Studi Teknologi Pembelajaran. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing; (I) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M. Pd.; (II) Prof. Dr. Punadji Setyosari, M.Ed.; (III) Prof. Dr. I Wayan Ardhana, M.A. Kata kunci : Tipe strategi pembelajaran blended learning synchronous, asynchronous, hasil belajar, motivasi. Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan tipe strategi pembelajaran blended learning untuk memudahkan dan meningkatkan belajar mahasiswa yang memiliki tingkat motivasi berprestasi yang berbeda. Perkuliahan elearning Pengantar Teologi Sistematika di STT Providensia ini dilakukan melalui interaksi pembelajaran tipe blended learning synchronous maupun asynchronous. Tipe synchronous proses perkuliahannya dilakukan dalam ketentuan waktu yang sama (real time) sedangkan tipe asynchronous interaksi perkuliahannya dilakukan dalam waktu yang berbeda. Kedua tipe strategi pembelajaran ini dianggap mampu mengaktifkan interaksi antara dosen dan mahasiswa sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, karakteristik matakuliah, karakteristik mahasiswa serta sarana prasarana yang mendukung sehingga dapat berinteraksi secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menguji ada tidaknya perbedaan hasil belajar mahasiswa antara yang belajar melalui tipe strategi pembelajaran blended learning synchronous dibandingkan dengan tipe strategi pembelajaran blended learning asynchronous; (2) untuk menguji ada tidaknya perbedaan rerata hasil belajar mahasiswa dengan tingkat motivasi berprestasi yang berbeda dan (3) untuk menguji ada tidaknya interaksi antara tipe strategi pembelajaran blended learning dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen kuasi dengan rancangan faktorial 2 x 2 dengan subjek penelitian mahasiswa S1 Program Studi Teologi Kependetaan STT Providensia Malang angkatan 2012 dan 2013 yang mengambil mata kuliah Pengantar Teologi Sistematika. Adapun teknik analisis data untuk menguji hipotesis adalah dengan ANOVA dua jalur. Semua analisis statistik menggunakan program statistik SPSS 16 for Windows dan semua pengujian hipotesis nol dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan, antara kelompok mahasiswa yang mendapat pembelajaran menggunakan tipe strategi blended learning synchronous dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan pembelajaran tipe strategi blended learning asynchronous dan kelompok mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran dengan tipe blended learning synchronous ini memberikan nilai hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan tipe strategi blended learning asynchronous. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dibandingkan dengan yang memiliki motivasi berprestasi rendah; (3) Terjadi pengaruh interaktif yang signifikan antara tipe strategi blended learning dan motivasi berprestasi terhadap nilai hasil belajar mahasiswa. Dari hasil penelitian tersebut di atas disarankan untuk dikembangkan agar dapat memberikan beragam alternatif media penyampaian pembelajaran bagi mahasiswa, demikian juga bagi dosen akan membantu memberikan pilihan strategi pembelajaran elearmimg yang lebih tepat selain lebih fleksibel dan mendorong kemandirian belajar. Untuk itu, (a) disarankan juga bagi tenaga akademik perlu memperhatikan dengan sungguh-sungguh sebelum melakukan penggunaan tipe strategi pembelajaran blended learning, yaitu bagaimana merancang dengan cermat sesuai dengan prosedur pembelajaran dan mempersiapkan prasarana pendukungnya supaya interaksi proses pembelajaran berjalan dengan baik; (b) perlu memperhatikan aspek-aspek pendukung lainnya terutama aspek kepribadian mahasiswa yang diperkirakan memberikan kontribusi yang positif bagi peningkatan prestasi hasil belajarnya; (c) memperhatikan secara cermat media maupun software yang akan dipergunakan dengan menyesuaikan spesifikasi komputer server, komputer client dan bandwidthnya; (d) direkomendasikan agar ditumbuhkan komunikasi yang dinamis dan transfaran dengan mahasiswa supaya interaksi perkuliahan dapat berjalan secara baik dan tidak membuat mahasiswa dalam menjalani perkuliahan melalui pembelajaran blended learning ini merasa canggung. (e) Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar dipilih suatu strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan penggunaan tipe blended learning, misalnya problem-based learning, role-playing, simulation, contextual teaching and learning, case study, action research dan sebagainya sehingga dengan demikian membuat kualitas pembelajaran blended learning ini dalam pencapaian kompetensi hasil belajarnya akan semakin optimal. Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []