HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN BUDAYA TERHADAP DUKUNGAN PADA PASIEN STROKE DI RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG

2020 
Latar belakang : Angka kejadian stroke menunjukkan peningkatan insiden yaitu kejadian stroke 12,1 per 1000 penduduk (Riskesdas, 2013). Prevalensi penderita stroke di RS PKU Muhammadiyah Sruweng pada bulan Januari hingga Desember 2017 baik dari rawat inap maupun rawat jalan sebanyak 253 kasus. Oleh karena itu, dukungan keluarga termasuk dalam faktor pendukung ( supporting factors ) yang dapat mempengaruhi perilaku dan gaya hidup seseorang sehingga berdampak pada status kesehatan dan kualitas hidup penderita stroke (Sinaga, 2014) Tujuan : untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan latar belakang budaya terhadap dukungan pada pasien stroke di RS PKU Muhammadiyah Sruweng. Metode : penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 109 responden Sampel diambil dengan tehnik total sampling . Analisa data menggunakan chisquare untuk mengetahui hubungan antar variable. Hasil Penelitian : Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,000, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan dukungan keluarga dalam merawat pasien stroke. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,034, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara latar belakang budaya terhadap dukungan keluarga dalam merawat pasien stroke. Rekomendas i: motivasi kepada semua anggota keluarga untuk meningkatkan dukungan keluarga pada penderita stroke. Kata Kunci : pengetahuan, budaya, dukungan, keluarga
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []