HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA - TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN K4 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH BANJARMASIN

2016 
Latar Belakang: Penyebab utama kematian ibu di Indonesia dan negara-negara lainnya di dunia hampir sama, diantaranya akibat perdarahan, kelainan hipertensi dalam kehamilan, partus lama, infeksi, serta abortus. Untuk mengurangi angka kematian ibu maka ibu hamil wajib minimal empat kali memeriksakan kehamilannya agar mendeteksi dini jika ada tanda-tanda bahaya kehamilan atau komplikasi yang menyebabkan kehamilan itu menjadi patologis sehingga mendapatkan pengawasan dan penanganan segera. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan kunjungan kehamilan K4 di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin dari bulan oktober hingga desember sebanyak 254 orang. Jumlah sampel 30. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis univariat dan bivariat dengan uji Fisher’s Exact Test (p < 0,05). Hasil: Pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dan kunjungan kehamilan K4 sudah cukup baik, 30 responden yang memiliki pengetahuan baik dan kunjungan k4 terpenuhi sebannyak 19 orang (63,3%). Uji Fisher’s Exact Test (p = 0,00) ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan kunjungan kehamilan k4.  Simpulan: Pengetahuan ibu hamil yang baik tentang tanda-tanda bahaya kehamilan berpengaruh kepada terpenuhinya kunjungan k4. Kata Kunci: Kehamilan, Kunjungan K4, Pengetahuan.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []