PENGARUH MODEL IRISAN JENDELA DAN LETAK MATA ENTRES TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN OKULASI JERUK RIMAU GERGA LEBONG (RGL)

2017 
Jeruk (Citrus sp.) merupakan buah unggulan nasional yang menjadi salah satu program pemerintah di Indonesia. Pengembangan tanaman jeruk diarahkan untuk menghasilkan jeruk keprok agar dapat menjadi substitusi impor dengan pengembangan bibit okulasi jeruk keprok varietas lokal, salah satunya adalah jeruk Rimau Gerga Lebong (RGL) yang merupakan tanaman lokal unggulan Bengkulu. Okulasi secara umum menggunakan seluruh mata entres pada cabang entres yang tersedia. Padahal setiap mata entres memiliki umur yang berbeda sesuai dengan letaknya di cabang entres. Okulasi juga memiliki beberapa metode dalam membuka jendela, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui model irisan yang tepat untuk okulasi jeruk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknik okulasi dari kombinasi letak mata entres dan model irisan jendela dengan tingkat keberhasilan okulasi terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016 sampai dengan Maret 2017 di lahan pembibitan jeruk Balai Benih Hortikultura Desa Pematang Donok Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, faktor pertama yaitu letak mata entres yang terdiri atas E1 (letak mata entres pucuk), E2 (letak mata entres tengah), E3 (letak mata entres pangkal). Faktor kedua yaitu model irisan jendela yang terdiri atas J1 (irisan H), J2 (irisan Forkert), J3 (irisan T) sebanyak 9 kombinasi perlakuan, setiap perlakuan diulang tiga kali, sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 10 bibit, sehingga terdapat 270 total bibit percobaan. Hasil penelitian ini yaitu model irisan jendela dengan tingkat keberhasilan okulasi tanaman Jeruk Rimau Gerga Lebong (RGL) terbaik diperoleh dari model irisan jendela H dan model irisan jendela Forkert dengan letak mata entres bagian tengah dan letak mata entres bagian pangkal. Faktor model irisan jendela okulasi dan letak mata entres tidak berinteraksi nyata terhadap keberhasilan okulasi bibit Jeruk Rimau Gerga Lebong (RGL). (Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []