PENGARUH VARIASI SUHU AUSTENISASI PADA PEMBUATAN MATERIAL FASA GANDA BAJA LATERIT

2017 
Baja laterit adalah produk baja sangat potensial untuk dikembangkan dengan pemanfaatan bahan baku lokal yang berasal dari bijih besi kadar rendah dan memiliki kandungan nikel cukup tinggi. Pada penelitian ini telah dilakukan proses pembuatan material dualphase dari bahan baja laterit yang pemanasan divariasi suhu pada daerah fasa  +  (ferit + austenit) tepatnya pada variasi suhu 760°C, 800°C, 840°C dan lama penahanan (Holding time) 1jam yang dipanaskan dengan tungku muffle yang bisa beroperasi pada suhu 1200°C lalu didinginkan secara cepat dengan media oli. Adapun material yang digunakan adalah baja laterit dengan karakterisasi awal struktur mikro memiliki fasa ferit dan perlit mempunyai kekerasan 18.54 HRC. Hasil fasa yang diperoleh ferit dan Martensit dan kekerasan yang paling tinggi diperoleh 46.98 HRC yaitu sampel 3 dengan pemanasan pada suhu paling tinggi yaitu 840°C ternyata kalau dilihat struktur mikronya fasa ferit sedikit dan martesit lebih banyak. Karena semakin tinggi temperatur Intercritical heat treatment semakin terbentuknya fasa austenitsasi sehingga semakin terbentuknya fasa martensit akibatnya kekerasan semakin meningkat.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []