PERBANDINGAN TUMPUAN JEPIT DAN SENDI PADA STRUKTUR POWER HOUSE DITINJAU DARI SEGI EFISIENSI MATERIAL DAN BIAYA (STUDI KASUS PROYEK PLTMG SERAM PEAKER)

2019 
Seiring perkembangan zaman dan pola hidup manusia yang mempengaruhi kebutuhan akan bangunan gedung, perumahan dan juga kebutuhan pasokan listrik terutama di daerah yang terpencil, maka dari itu pemerintah memprogramkan 35.000 MW diseluruh Indonesia dari sabang sampai merauke dari mulai PLTU(Pembangkit Listrik Tenaga Uap) 25.58%, PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) 1.18% , PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) 26.12% , PLTMG( Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas )7.84% , PLTGU ( Pembangkit Tenaga Gas Uap ) 40.68% dan PLTM ( Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro ) 0.59%. Pada penelitian ini bertujuan untuk membuat perencanaan bangunan penunjang pada pembangkit listrik tenaga mesin gas yaitu banguana struktur power house dimana mengunakan aplikasi Staad pro untuk permodelannya dan Analisa gempa menggunakan puskim yang di tinjau dari segi efisiensi material dan biaya. Berdasarkan hasil analisis dari segi kedua tumpuan yang di bandingkan menggunakan permodelan staad pro dan peraturan pembebanan Indonesia tahun 1983 yang sudah dilakukan pada bangunan power house layak untuk dibagunun memenuhi dari gaya aksial, geser dan momen. Berdasarkan hasil analisis tersebut membandingkan tumpuan jepit dan sendi menghasilkan nilai rencana anggaran biaya untuk Jepit Rp.5.509.091.296,48 dan Sendi Rp. 6.369.147.621,76 jadi yang lebih Efisien adalah tumpuan Jepit.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []