PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STADION SEPAK BOLA INTERNASIONAL DI PROVINSI BENGKULU

Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat antusiasme yang sangat tinggi terhadap sepak bola. Melihat potensi tersebut, pemerintah melalui pihak terkait berupaya mengembangkan persepakbolaan Indonesia melalui programprogram yang memerlukan persiapan dan pemenuhan beberapa hal yang salah satunya adalah fasilitas stadion yang telah memenuhi standar/regulasi kelas internasional. Saat ini, Indonesia hanya memiliki 3 stadion dari minimal 10 yang telah bersertifikasi standar internasional sehingga Indonesia membutuhkan penambahan jumlah stadion. Pemerintah Provinsi Bengkulu merespon hal tersebut dengan merencanakan pembangunan Stadion Sepak Bola Internasional yang juga sekaligus menjalankan program “Sport Tourism of Bencoolen” yang merupakan program pengembangan potensi kepariwisataan Provinsi Bengkulu melalui sektor keolahragaan. Mempertimbangkan kondisi geografis dan geologis wilayah Provinsi Bengkulu yang rentan terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami, bangunan stadion sepak bola ini dituntut agar memiliki spesifikasi bangunan yang tahan terhadap goncangan gempa bumi maupun terjangan gelombang tsunami. Aspek tapak, arsitektural, struktural dan utilitas mempertimbangkan pengaruh gempa bumi terhadap bangunan. Bangunan beserta tapak dikonsepkan memiliki area yang luas dengan tujuan mewadahi kebutuhan pengguna stadion dengan kapasitas yang besar dan dapat menjadi titik berkumpul darurat sementara pada kawasan sekitar sehingga menuntut spesifikasi, kebutuhan area ruang, ruang sirkulasi dan open space yang cukup dan optimal. Secara arsitektural dan struktural, bangunan dikonsepkan memiliki elemen yang dibentuk oleh aspek struktural bangunan. Melalui konsep tersebut, spesifikasi dan bentukan struktur bangunan yang dirancang memiliki ketahanan terhadap gempa bumi dan tsunami tersebut menjadi karakter utama bangunan baik itu dari aspek spasial, fungsional maupun selubung bangunan (enclosure). Pemilihan dan penentuan sistem didasari oleh tinjauan dan literatur struktur tahan gempa sehingga struktur bangunan menggunakan konsep “Seismic Design” dengan instalasi sistem Rubber Bearing Seismic Isolation. Secara utilitas, bangunan memiliki berbagai sistem yang didasari oleh dokumen ketentuan menggunakan konsep "Seismic Design" dengan instalasi sistem Rubber Bearing Seismic Lwlation. Secara utilitas, bangunan memiliki berbagai sistem yang didasari oleh dokumen ketentuan standar bangunan stadion sepak bola internasional dan menitikberatkan pada sisi keselamatan dan keamanan seluruh pengguna stadion.