RESPON TANAMAN KUMIS KUCING (Orthosiphonaristatus) TERHADAP KONSENTRASI DAN WAKTUAPLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR KULIT PISANG

Tanaman kumis kucing merupakan tanaman obat asli Indonesia yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Bagian tanaman kumis kucing yang dimanfaatkan berupa daunnya karena daun kumis kucing mengandung ortosiponin glikosida, minyak atsiri, garam kalium dan sinensin yang dapat menyembuhkan batuk, encok, masuk angin, sembelit, radang ginjal dan batu ginjal, namun di Provinsi Bengkulu tanaman kumis kucing belum dibudidayakan secara alternatif. Permasalahan utama dalam budidaya kumis kucing kurangnya modal petani dan saprodi sementara terjadi fruktuasi harga jual simplisia. Untuk meningkatkan produktivitas tanaman dapat memanfaatkan salah satu limbah pasar yang dapat di jadikan bahan pembuatan POC adalah limbah kulit pisang. Penelitian ini bertujuan mendapatkan konsentrasi terbaik dari POC kulit pisang, mendapatakan waktu aplikasi POC kulit pisang terbaik dan mengetahui interaksi antara konsentrasi dan waktu aplikasi POC kulit pisang. Dengan kandungan POC kulit pisang N= 0,630 %, P=0,376 % dan K=0,379 %. Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2018 hingga Februari 2019 di Kel.Padang Harapan kota Bengkulu dengan Rancangan acak lengkap 2 faktor yang disusun secara faktorial. Faktor pertama 25 ml/L (K1), 50 ml/L (K2), 75 ml/L (K3) ,dan 100 ml/L (K4) dan faktor kedua adalah waktu aplikasi yang terdiri atas 1 minggu sekali aplikasi (W1) , 2 minggu sekali aplikasi (W2) dan 3 minggu sekali aplikasi (W3) sehingga di peroleh 12 kombinasi perlakuan, diulang sebanyak 3 kali, diperoleh 36 satuan percobaan dan ditambahkan 3 tanaman pembanding sehingga didapatkan 39 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi dan waktu aplikasi tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel tebal daun, luas daun total, panjang tunas, jumlah daun, bobot tanaman segar, panjang akar, dan bobot tanaman kering dan tidak terjadi intraksi antara konsentrasi dan waktu aplikasi POC kulit pisang kepok terhadap semua variabel yang diuji. Kata Kunci : Kumis Kucing, Pupuk Organik Cair Kulit Pisang.