IDENTIFIKASI PENYAKIT THYPUS DENGAN WIDAL TEST MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

Salah satu tindakan diagnosis yang umum digunakan adalah dengan melakukan uji kekeruhan serum pada darah menggunakan tes Widal. Ada 2 metode yang digunakan yaitu : yang pertama adalah tes tabung (Tube Agglutination Test), yang kedua yaitu dengan menggunakan slide / objek glass. Serum darah ditetesi dengan reagen dan akan terjadi aglutinasi (jika + tipes) dan tidak terjadi aglutinasi (jika – tipes). Pada pembacaan kekeruhan / aglutinasi ini secara manual masih menggunakan mata manusia. Pada tugas akhir ini telah dibuat perangkat lunak yang bisa membantu menganalisa pembacaan aglutrinasi serum dengan menggunakan metoda Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation. Langkah pertama adalah mengambil nilai pikselnya untuk menjadi inputan bagi jaringan saraf tiruan. Hasil outputan jaringan menjadi keputusan atas diagnosa hasil test widal. Dari hasil proses training diperoleh struktur Jaringan Saraf Tiruan yang paling baik adalah dengan node hidden 40, Learning Rate 0,2 dan momentum 0,5 dengan error 0,001 dan struktur tersebut digunakan untuk testing oleh Jaringan Saraf Tiruan yang kemudian diperoleh tingkat keberhasilan sistem dalam mengenali positif thypus sebesar 93,75 % dan negatif thypus sebesar 90 %, dengan jumlah citra testing sebanyak 26 buah yang berbeda ditiap tipenya dan belum pernah dibelajaran.