ART INTEGRATION: TINJAUAN TENTANG SENI RUPA TOPENG SEBAGAI ALTERNATIF BARU PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Kota Bandar Lampung saat ini sedang menghadapi permasalahan serius berkaitan tentang degradasi lingkungan. Semakin meningkatnya jumlah penduduk telah berkontribusi besar terhadap kuantitas sampah yang dihasilkan, sehingga memicu terjadinya bencana banjir. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk melakukan penanggulangan sampah, mulai dari penyediaan armada sampah, bank sampah, hingga memperluas Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Bakung. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendorong Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui penciptaan karya seni daur ulang Topeng. Adapun tujuan khusus tulisan ini adalah: 1). Mengidentifikasi sebaran sampah dan pola distribusi sampah di Kota Bandar Lampung; 2). Mengidentifikasi pola pengelolaan sampah terutama di kawasan titik konsentrasi sampah baik di Bank sampah maupun di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Bakung Kota Bandar Lampung; 3) mengidentifikasi efektifitas dan efisiensi pembuatan karya seni rupa topeng sebagai alternatif baru pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung. Untuk menunjang tercapainya tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif meliputi analisis Art Integration, seni rupa topeng pada objek sampah di Kota Bandar Lampung. Peneliti mengambil sampel di daerah Kota Bandar Lampung. Hasil Penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat mendorong peningkatan kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis integrasi seni.