Penggunaan Chinese Reminder Theorem (CRT) pada Algoritma RSA

2019 
Chinese Reminder Theorem (CRT) merupakan suatu teori matematis yang berfungsi untuk membantu menyederhanakan eksponensiasi modular yang berukuran besar. Algoritma RSA merupakan algoritma asimetris yang banyak digunakan untuk keamanan data. Algoritma RSA memiliki kekurangan yaitu sulitnya melakukan proses dekripsi pada algoritma ini yang disebabkan nilai eksponensiasi pada proses dekripsi relatif sangat besar. Karena adanya kekuarangan ini, dilakukan penggunaan CRT saat dekripsi pesan dengan algoritma RSA untuk membantu menyederhanakan nilai eksponen yang berukuran besar. Uji program menunjukkan bahwa tanpa penggunaan CRT, dekripsi pesan pada algoritma RSA tidak dapat dilakukan. Program secara otomatis memotong karakter chiperteks sehingga hasil dekripsi tidak sama dengan pesan aslinya. Sebaliknya dengan CRT, nilai cipherteks yang besar dapat dikembalikan sesuai pesan aslinya. Chinese Reminder Theorem (CRT) merupakan suatu teori matematis yang berfungsi untuk membantu menyederhanakan eksponensiasi modular yang berukuran besar. Algoritma RSA merupakan algoritma asimetris yang banyak digunakan untuk keamanan data. Algoritma RSA memiliki kekurangan yaitu sulitnya melakukan proses dekripsi pada algoritma ini yang disebabkan nilai eksponensiasi pada proses dekripsi relatif sangat besar. Karena adanya kekuarangan ini, dilakukan penggunaan CRT saat dekripsi pesan dengan algoritma RSA untuk membantu menyederhanakan nilai eksponen yang berukuran besar. Uji program menunjukkan bahwa tanpa penggunaan CRT, dekripsi pesan pada algoritma RSA tidak dapat dilakukan. Program secara otomatis memotong karakter chiperteks sehingga hasil dekripsi tidak sama dengan pesan aslinya. Sebaliknya dengan CRT, nilai cipherteks yang besar dapat dikembalikan sesuai pesan aslinya.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []