Pemberdayaan Keluarga Rawan Pangan Melalui Penguatan Aspek Kognitif Dan Psikomotor Sebagai Upaya Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo Surabaya
2020
Malnutrisi masih menjadi masalah gizi utama anak di Indonesia. Malnutrisi dan rawan pangan hampir tidak dapat dipisahkan. Rawan pangan didefinisikan sebagai suatu kondisi ketidakmampuan untuk memperoleh pangan yang cukup dan sesuai untuk hidup sehat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penguatan kemampuan kognitif dan psikomotor keluarga rawan pangan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya. Metode pendekatan yang akan dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan informasi dan ketrampilan yang sederhana, murah dan mudah untuk diaplikasikan oleh ibu dari keluarga rawan pangan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balitanya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat akan dilakukan secara bertahap, meliputi: 1)Pendidikan kesehatan melalui tatap muka dan diskusi, 2)Pelatihan pemilihan bahan, pengolahan, dan penyajian makanan bergizi untuk balita, serta 3). Monitoring dan evaluasi. Evaluasi dilaksanakan di awal, proses, dan akhir kegiatan dengan cara berikut: 1) Pre-test: diberikan kuesioner untuk di jawab oleh peserta, 2) Proses: dilakukan saat pelatihan; ceramah, diskusi, demonstrasi berdasarkan respon dan keaktifan peserta serta Post-test: diberikan kuesioner setelah selesai mengikuti pelatihan. Dari hasil evaluasi kegiatan masyarakat didapatkan hasil peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor dengan rata rata 75%. Hasil evaluasi ini membuktikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil dan sesuai dengan target.
Kata kunci: Pemberdayaan, Keluarga Rawan Pangan, Peningkatan Kognitif dan Psikomotor
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI